twitter
rss

Bagi Anda yang memiliki rumah, apartemen ataupun tinggal di kosan yang memiliki ruang tidak terlalu besar maka Anda tidak boleh lewatkan furnitur yang satu ini.

Desain furnitur yang diberi nama "As if from Nowhere..." karya Orla Reynolds, hadir dengan konsep unik. Dalam satu kesatuan furnitur ini terdiri dari rak buku, kursi dan meja. Desainnya yang ringkas dapat menghemat ruang Anda.




























Sebagai negara yang mengalami bubble economy, Cina tak henti-hentinya membangun infrastruktur yang mengagumkan. Kini, di persimpangan jalan pusat kota yang padat, para pejalan kaki disediakan fasilitas pedestrian mengambang, atau sebut saja jembatan penyeberangan melingkar sehingga orang dengan mudah berpindah ke sisi jalan lain.

 
 
Pedestrian setinggi 5,5 meter ini ada di atas  Lujiazui Road, Distrik Pudong, Shanghai. Dibangun pada 2011 lalu dan menjadi salah satu daya tarik wisata baru. Pejalan kaki bisa melihat kesibukan jalan raya di bawahnya, atau menikmati taman mungil di pusat persimpangan.

Desainnya yang unik ini mendapat penghargaan dari WWF karena menyediakan ruang bagi pejalan kaki di tengah kota sebagai upaya memerangi dampak negatif perubahan iklim. Warga kota dibuat nyaman menjadi pejalan kaki. Inilah satu upaya pemerintah setempat menciptakan infrastuktur yang ramah lingkungan.

Bayangkan kalau proyek serupa bisa dibangun di Jakarta, misalnya di Jembatan Semanggi, atau Bundaran HI, mungkin?


 
 











Sumber:
whenonearth

Jika waktu kecil kita sering membuat pesawat dari kertas, nah desainer satu ini juga membuat pesawat kertas, namun bukan sembarang pesawat kertas, karena pesawat kertas satu ini mengambil bentuk pesawat Boeing 777 dengan detail yang akurat.
Adalah Luca Iaconi-Stewart's yang memiliki kemampuan luar biasa mengubah berlembar-lembar kertas Manila menjadi bagian-bagian pesawat Boeing. Kedetailan pesawat Luca ini bisa dilihat dari interiornya.


Proyek Luca sendiri belum sepenuhnya jadi, bisa di maklumi karena butuh waktu lama untuk membuat setia[ bagian pesawat secara mendetail.




Lihat keakuratan kabin penumpang, dengan sedikit cat suasana di dalamnya bisa berubah bak kabin pesawat beneran.




Suasana kokpit pesawat, terlihat detail sekali di bagian kursi dan panel kemudi.




Roda pendaratan pun terlihat akurat dan bahkan bisa dilipat.




Turbin pesawat dibuat dengan detail bahkan bagian tertentu bisa di gerakkan.


Lemari penyimpanan barang.



Sumber :
anekainfounik

Yang satu ini rasanya jadi karya seni yang mahalnya nggak ketulungan. Sang kreator, Suzan Drummen menggunakan berbagai kristal, logam chrome, batu mulia, cermin, hingga kaca optik pada instalasinya.
Seniman Belanda ini menciptakan desain rumit yang tersebar di seluruh lantai galeri. Dari kejauhan, kita bisa menikmati pola simetris berwarna-warni. Lalu dari jarak dekat, beragam batu mulia terlihat begitu memukau.

Pada sebuah ajang pameran, Suzan memberi kesempatan pada pengunjung untuk berinteraksi dengan mengubah susunan yang ada hingga tercipta instalasi baru. Tapi hati-hati tergoda, ya. Bisa-bisa batu mulia milik sang seniman malah masuk kantong he..he..he..




Sumber foto:
memobee.

Minas Tirith, yang sempat porak-poranda karena serangan penyihir jahat Saruman,  kini telah berdiri megah kembali. Dalam trilogi Lords of The Rings, Gandalf dan kawan-kawan fellowship of the rings menahan gempuran tersebut. Tapi di dunia nyata kota berjulukan White City ini dibuat oleh Pat Acton dari batang korek api.

Ya, ini memang hanya sebuah instalasi seni replika Kota Para Raja dalam novel karangan J.R.R. Tolkien. Penggarapannya sangat serius, selama tiga tahun mulai dari 2010 Pat merangkai korek api satu persatu. Hasilnya, Minas Tirith dari 420.000 batang korek api.


Penciptaan karya spektakuler dari batang korek api memang sudah sering dilakukan banyak seniman. Pembedanya, Pat memesan batang korek api tanpa kepala sulfur. Karena itulah, imajinasinya membuat Kota Putih itu dapat terwujud. Lihat saja hasilnya berikut ini.

 
Proses pembuatan
Pat Acton dan hasil karyanya
Sumber:
twistedsifter

Brad Spencer termasuk dalam salah satu dari sangat sedikit seniman di dunia yang menciptakan patung menakjubkan dari batu bata. Brad telah menjadi pematung sejak tahun 1984.

Spencer mengatakan media bata memiliki semua karakteristik yang sama dari daya tahan dan pemeliharaan rendah sebagai bangunan bata. Terlihat bagus dengan lanskap dan  dapat menghibur untuk orang-orang yang sedang bersantai di sekitarnya.






















Sumber :
uniknya
thewondrous