twitter
rss

Pernah mencela hujan karena menghalangi aktivitas..?
Atau pernah mencela panas yang terik..?

Dalam sebuah hadits qudsi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda ..

"Allah Ta'ala berfirman (yang artinya)..
"Anak Adam telah menyakiti Aku.. dia mencaci maki masa (waktu).. padahal Aku adalah pemilik dan pengatur masa..Aku-lah yang mengatur malam dan siang menjadi silih berganti."..
(HR. Bukhari no. 4826 dan Muslim no. 2246, dari Abu Hurairah)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda..
"Janganlah kamu mencaci maki angin."
( HR. Tirmidzi no. 2252, dari Abu Ka'ab. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Allah lah yang mengatur angin..panas..hujan.. dll.

"Sesungguhnya ada seseorang yang mengucapkan kalimat yang ia anggap biasa.. tapi karenanya ia terjun ke neraka sejauh 70 tahun."...
(HR. At-Tirmidzi, Shahih gharib)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ..

"Dua doa yang tidak akan ditolak..
- Do'a ketika adzan dan
- Do'a ketika ketika turunnya hujan."
(HR. Al Hakim dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Ibnu Qudamah dalam Al Mughni mengatakan..

"Dianjurkan untuk berdo'a ketika turunnya hujan..sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda..

"Carilah do'a yang mustajab pada tiga keadaan..
- Bertemunya dua pasukan..
- Menjelang shalat dilaksanakan..dan
- Saat hujan turun."..
(Dikeluarkan oleh Imam Syafi'i dalam Al Umm dan Al Baihaqi dalam Al Ma'rifah dari Makhul secara mursal. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Diriwayatkan dari 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha..

"Adalah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam apabila melihat hujan beliau berdoa..

"ALLAHUMMA SHOYYIBAN NAAFI'A..
(Ya Allah..jadikan hujan ini- hujan yang membawa manfaat -kebaikan-."..
(HR. Al-Buhari)

Mari sahabat, kita awali dan kita jalani hari ini dengan penuh rasa syukur pada Allah

Nikmat Pagi
Saat diri masih diberi kebebasan untuk membuka mata kembali
Saat nafas ini masih diberi kebebasan untuk menghirup segar udara-Nya
Saat tubuh ini masih diberi kebebasan untuk bergerak
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS.Ar-Rahmaan : 13)

Nikmat pagi
Rugi jika hari ini kita awali dengan hal-hal yang sia-sia
Rugi jika tidak dapat kita nikmati indahnya pesona matahari yang mulai lembut menyapa
Rugi jika hari ini akan kita jalani dengan berlalu saja

Nikmat pagi
Mari rencanakan target hari ini
Target kebaikan yang melampaui hari kemarin
Target hidup untuk hari ini
Karena kita tidak pernah tau
Esok apakah Allah masih memberi kesempatan kepada kita untuk meNIKMATI PAGi kembali...


Assalamu'alaikum...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Orang yang memandang rendah lima Manusia ia merugi akan lima hal:
1.Memandang rendah Ulama, rugi tentang agama ..
2.Memandang rendah Penguasa, rugi tentang dunia ..
3.Memandang rendah Tetangga, rugi akan bantuannya ..
4.Memandang rendah Saudara, rugi akan darmanya ..
5.Memandang rendah Keluarga, rugi akan keharmonisannya ...

Orang yang mencinta lima hal mereka akan melupakan lima hal:
1.Cinta dunia, lupa alam baka ..
2.Cinta tanah subur, lupa alam kubur ..
3.Cinta harta benda, lupa hisab amalnya ..
4.Cinta anak istri, lupa bidadari surga ..
5.Cinta diri sendiri, lupa pada Ilahi ...

Allah berikan lima upaya dan disediakan-Nya imbalan lima hal:
1.Allah ajari insan bersyukur dan Dia berikan tambahan makmur ..
2.Allah ajari insan berdoa dan Dia jamin akan ijabahnya ..
3.Allah ajari insan bertobat dan Dia jamin diterima tobatnya ..
4.Allah ajari insan istighfar dan Dia sediakan pengampunannya ..
5.Allah ajari insan berderma dan Dia bersedia membalas dermanya ...

Abu Bakar r.a. berkata Ada lima kegelapan dan lima penerangnya:
1.Kegelapan pertama cinta harta, penerangnya dengan bertakwa ..
2.Kegelapan kedua laku maksiat, penerangnya dengan bertobat ..
3.Kegelapan ketiga di alam kubur, penerangnya dengan berdzikir ..
4.Kegelapan keempat alam akhirat, penerangnya dengan bertaat ..
5.Kegelapan kelima jembatan shirath penerangnya dengan i'tiqad...

Umar r.a. berkata Ada lima golongan penghuni surga:
1.Orang fakir yang menanggung hidup keluarga ..
2.Istri yang disayang oleh suaminya ..
3.Anak yang diridhai kedua orangtuanya ..
4.Calon istri yang mendermakan mahar kepada suaminya ..
5.Dan orang mukmin yang selalu bertobat pada Tuhannya ...

Utsman r.a. berkata Tanda-tanda orang bertakwa adalah:
1.Suka berteman dengan insan beriman, ..
2.Mampu mengendalikan farji dan lisan ..
3.Memandang kesukseksan sebagai suatu cobaan ..
4.Memandang cobaan sebagai sebuah keberuntungan ..
5.Dan mampu menjaga diri dari berlebih-lebihan ....

Ali r.a. berkata Seluruh manusia akan menjadi saleh jika saja tak ada lima masalah:
1.Tak ada kerelaan atas kebodohan ..
2.Tak ada keserakahan atas kekayaan ..
3.Tak ada rasa bakhil atas hartawan ...
4.Tak ada sifat riya’ bagi insan beriman dan ..
5.Tak ada ilmuwan yang mendewakan karya pemikiran ....

Wallahua’lam bish Shawwab ....
Barakallahufikum ....


Allah Azza Wa Jalla berfirman dalam
sebuah hadist qudsi :

" Wahai dunia, datanglah kamu dengan
hina kepada mereka yg senantiasa
mengagungkan dan menjadikan AKU
(ALLAH) satu satunya Tuhan baginya, dan
dan datangkanlah kepada manusia dan
hinakanlah mereka yang menjadikanmu sebagai tujuan hidupnya karena
sesungguhnya AKULAH yang mengatur
atas kehidupan dan penghidupan mereka.
(Hadits Qudsi dikutip dari musnad al bazzar)

dan Rasulullah SAW pun bersabda :

Barang siapa yang menjadikan akhirat
sebagai harapannya, maka Allah akan
memberikan kepuasan dalam hatinya,
menghimpun segala impiannya dan dunia
pun akan datang dengan merunduk. Dan
barang siapa yang menjadikan dunia sebagai cita-citanya, maka Allah akan
menjadikan kemiskinan di depan matanya,
membuyarkan segala impian, dan
duniapun tidak akan mendatanginya
melainkan apa yang telah di tentukan
baginya (H.R. Turmudzi)

Barakallahufikum ..



Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...Jangan
pernah menilai seseorang dengan melihat
masa lalunya .. Betapa banyak diantara kita
yang memiliki masa lalu yang kelam, jauh
dari sunnah, jauh dari hidayah, tenggelam
dalam dunia yang menipu, terombang- ambing dalam kemaksiatan yang nista ...

Bukankah banyak sahabat radhiallahu
‘anhum yang dahulunya pelaku
kemaksiatan, peminum khamr, bahkan
pelaku kesyirikan ..?

Akan tetapi tatkala cahaya hidayah
menyapa hati mereka, .. jadilah mereka
generasi terbaik yang pernah ada di atas
muka bumi ini ...

Bisa jadi anda salah satu dari mereka para
akhwat dan ikhwan yang memiliki masa lalu
yang kelam, yang mungkin saja
kebanyakan orang tidak mengetahui masa
lalu kelam anda ..

Sebagaimana anda tidak ingin orang lain
menilai anda dengan melihat masa lalu
kelam anda, maka janganlah anda menilai
orang lain dengan melihat masa lalunya
yang buruk ...

Yang menjadi patokan adalah kesudahan
seseorang, kondisinya tatkala akan
meninggal, bukan masa lalunya ...

Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda “Amalan-amalan itu tergantung
akhirnya ...” (HR Bukhari).

Subhanallah wabihamdihi
Subhanakallahumma Wabihamdika
Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa atuubu Ilaik ....


Assalamu'alaikum....

1. Istri shalehah yang jika di pandang membuatmu semakin sayang.

2. Jika kamu pergi membuatmu merasa aman, dia bisa menjaga kehormatan dirinya dan hartamu.

3. Kendaraan yang baik yang bisa menghantar kemana kamu pergi dan rumah yang damai yang penuh kasih sayang.

 TIGA PERKARA YANG MEMBUATNYA SENGSARA...

1. Istri yang tidak membuatmu bahagia jika dipandang dan ia tidak bisa menjaga lidahnya.

2. Ia tidak membuatmu merasa aman jika kamu pergi, karena tidak bisa menjaga kehormatan diri dan hartamu.

3. Kendaraan rusak yang jika di pakai hanya membuatmu lelah dan jika di tinggalkan tidak bisa menghantarmu pergi, dan rumah yang sempit yang tidak kamu temukan kedamaian di dalamnya.

ALLAH menjadikan penyebab KESENANGAN adalah Keberadaan seorang Istri.

Andaikan penyebab tumbuhnya Cinta adalah Rupa yang elok, tentunya yang tidak mempunyai keelokan tidak dianggap baik sama sekali.

Kadangkala kita mendapatkan orang yang lebih memilih pasangan yang Buruk rupanya, padahal dia juga mengakui keelokan yang lain. Meski begitu tidak ada kendala apa-apa di dalam hatinya.

Karena Kecocokan AKHLAK merupakan sesuatu yang paling di Sukai manusia, dengan begitu kita tahu bahwa inilah yang paling penting dari segala-galanya.

Memang bisa saja Cinta tumbuh karena sebab-sebab yang tertentu, Karena Rupa, Harta, Tahta dan sebagainya, Tetapi Cinta itu akan cepat lenyap dengan lenyapnya sebab.

APA ARTINYA KECANTIKAN ?? Jika Kecantikan dan mempercantik diri tidak dapat menjamin Utuhnya cinta dalam Pernikahan.

Semoga bermanfaat...


Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ... Amal
Jariyah adalah sebutan bagi amalan yang
terus mengalir pahalanya, walaupun orang
yang melakukan amalan tersebut sudah
wafat. Amalan tersebut terus memproduksi
pahala yang terus mengalir kepadanya.

Hadis tentang amal jariyah yang populer
dari Abu Hurairah menerangkan bahwa
Rasulullah SAW bersabda, "Apabila anak
Adam (manusia) wafat, maka terputuslah
semua (pahala) amal perbuatannya kecuali
tiga macam perbuatan, yaitu sedekah jariah, ilmu yang berman faat, dan anak
saleh yang mendoakannya" (HR. Muslim).

Selain dari ketiga jenis perbuatan di atas,
ada lagi beberapa macam perbuatan yang
tergolong dalam amal jariah.

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW
bersabda, "Sesungguhnya diantara amal
kebaikan yang mendatangkan pahala
setelah orang yang melakukannya wafat
ialah ilmu yang disebar luaskannya, anak
saleh yang ditinggalkannya, mushaf (kitab- kitab keagamaan) yang diwariskannya,
masjid yang dibangunnya, rumah yang
dibangunnya untuk penginapan orang
yang sedang dalam perjalanan. sungai
yang dialirkannya untuk kepentingan orang
banyak, dan harta yang disedekahkannya” (HR. Ibnu Majah).

Di dalam hadis ini disebut tujuh macam amal
yang tergolong amal jariah sebagai berikut.

1. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan
yang bermanfaat, baik melalui pendidikan
formal maupun nonformal, seperti diskusi,
ceramah, dakwah, dan sebagainya.
Termasuk dalam kategori ini adalah me
nulis buku yang berguna dan mempublikasikannya.

2. Mendidik anak menjadi anak yang saleh.
Anak yang saleh akan selalu berbuat
kebaikan di dunia. Menurut keterangan
hadis ini, kebaikan yang dipeibuat oleh
anak saleh pahalanya sampai kepada
orang tua yang mendidiknya yang telah wafat tanpa mengurangi nilai/pahala yang
diterima oleh anak tadi.

3. Mewariskan mushaf (buku agama)
kepada orang-orang yang dapat
memanfaatkannya untuk kebaikan diri dan
masyarakatnya.

4. Membangun masjid. Hal ini sejalan
dengan sabda Nabi SAW, ”Barangsiapa
yang membangun sebuah masjid karena
Allah walau sekecil apa pun, maka Allah
akan membangun untuknya sebuah rumah
di surga” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Orang yang membangun masjid tersebut
akan menerima pahala seperti pahala
orang yang beribadah di masjid itu.

5. Membangun rumah atau pondokan bagi
orang-orang yang bepergian untuk
kebaikan. Setiap orang yang
memanfaatkannya, baik untuk istirahat
sebentar maupun untuk bermalam dan
kegunaan lain yang bukan untuk maksiat, akan mengalirkan pahala kepada orang
yang membangunnya.

6. Mengalirkan air secara baik dan bersih ke
tampat-tempat orang yang
membutuhkannya atau menggali sumur di
tempat yang sering dilalui atau didiami
orang banyak. Setelah orang yang
mengalirkan air itu wafat dan air itu tetap mengalir serta terpelihara dari kecemaran
dan dimanfaatkan orang yang hidup maka
ia mendapat pahala yang terus mengalir.

Semakin banyak orang yang memanfaat­
kannya semakin banyak ia menerima
pahala di akhirat. Rasulullah SAW
bersabda, "Barangsiapa membangun
sebuah sumur lalu diminum oleh jin atau
burung yang kehausan, maka Allah akan mem berinya pahala kelak di hari
kiamat.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu
Majah).

7. Menyedekahkan sebagian harta.
Sedekah yang diberikan secara ikhlas akan
mendatangkan pahala yang berlipat
ganda.

( ♥ Semoga Bermanfaat ♥)

Lima Perbedaan Nafsu Dan Cinta

1. Cinta itu membahagiakan, Nafsu itu membahayakan Cinta yang sebenarnya selalu menunjukkan jalan atau arah menuju kebahagiaan bagi orang-orang yang menjalaninya. Seorang pecinta yang sudah menemukan dan memahami makna cinta sejati dalam dirinya akan berada pada kondisi yang membahagiakan. Sebaliknya, orang-orang yang terkecoh dengan nafsu dan menganggap nafsu adalah cinta akan berada dalam kondisi yang membahayakan.Kita tidak bisa memungkiri, di mana ada kebaikan, di situlah setan menggoda manusia agar terjerumus ke dalam keburukan.

Cinta dan nafsu seperti dua sisi dari mata uang yang sama. Cinta adalah sisi positif, nafsu adalah sisi negatif dan uang itu adalah hubungan. Seseorang yang mencintai pasangannya dengan sebenar benarnya cinta akan mengarahkan hubungannya menuju kebahagiaan sejati dengan cara menjaga dan menyayangi pasangannya. Tanpa bermaksud untuk merusak dan menyakiti. Lain halnya dengan orang-orang yang menjalin hubungan dengan landasan nafsu, mereka akan membawa hubungannya kearah kebahagiaan yang semu dan hanya berorientasi pada fisik, dalam hal ini sex. Yang justru akan menjerumuskan mereka ke dalam situasi yang membahayakan.

2. Cinta bikin kita ketawa, Nafsu bikin kita kecewa Kalau diibaratkan hubungan seperti sawah, maka cinta adalah padi dan nafsu adalah rumput liar. Nah, ketika ketika seseorang menanam padi (cinta) di sawah (hubungan) maka secara otomatis akan tumbuh juga rumput liiar (nafsu). Kalau orang itu sudah mengetahui dan memahami apa itu padi (apa itu cinta), maka dia akan segera memangkas rumput liar itu (nafsu) yang tumbuh di sawahnya (hubungan). Ketika tiba masa panen, orang ini akan menuai hasil sawahnya (hubungan) yang ditanami padi (cinta) itu tadi berupa buah padi (kebahagiaan). Lain dengan orang-orang yang terkecoh yang menyangka rumput liar (nafsu) sebagai padi (cinta). Mereka akan memelihara rumput liar (nafsu) dan tanaman padinya (cinta) akan mati. Pada saat panen, tentu yang mereka dapat hanyalah sekarung rumput liar (nafsu) yang tidak enak dimakan (kekecewaan).

3. Cinta selalu ingin memberi, Nafsu hanya ingin diberi Saya rasa maksud dari poin ketiga ini sudah jelas. Cinta adalah memberi. Ketika seseorang menjalin hubungan atas dasar cinta maka hal pertama yang dilakukannya adalah memberikan yang terbaik kepada pasangannya, bukan ingin diberi. Logikanya, kalau kita dan pasangan sama-sama ingin memberi (kita ingin memberi kepada pasangan dan pasangan ingin memberi kepada kita) secara otomatis keduanya akan menerima. Tapi kalau kita dan pasangannya inginnya diberi (pasangan ingin diberi dan kita juga ingin diberi) lalu siapa yang akan memberi..? Pada akhirnya yang terjadi justru tidak ada yang akan diberi karena tidak ada yang ingin memberi.

4. Cinta ingin menyayangi, Nafsu ingin menggerayangi Bagaimana cara kamu memperlakukan pasanganmu?
Dan bagaimana cara pasanganmu memperlakukan kamu? Ini adalah cara termudah untuk membedakan mana cinta, mana nafsu..?

Landasan seseorang dalam menjalin hubungan akan sangat menentukan pada bagaimana cara orang tersebut memperlakukan pasangannya. Orang yang menjalin hubungan dengan landasan cinta akan senantiasa memperlakukan pasangannya dengan cara-cara yang baik. Menjaga, menyayangi, memperhatikan dan selalu memberikan yang terbaik. Sebaliknya orang orang yang menjalin hubungan karena nafsu cenderung memperlakukan pasangan ke arah fisik. Setiap kali bertemu, inginnya menciumi dan diciumi, setiap kali berdua inginnya dipeluk dan memeluk, digerayangi dan menggerayangi, dan yang lebih parah lagi kalau sampai kearah hubungan sex.

5. Cinta yang terbaik, Nafsu yang terbalik Cinta selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik, berusaha memberikan yang terbaik untuk pasangan dan selalu memperlakukan pasangan dengan cara-cara yang baik. Bagaimana dengan nafsu..? Sebaliknya, nafsu selalu ingin diberi dan cenderung memperlakukan pasangan ke arah yang menyesatkan
Barakallahu fiikum wa jazakumullah khairan khatsir...


Sahabatku….
Tahukah kau arti menjaga hati itu?
Menjaga hati untuk orang yang kita sayangi
Mengapa…? Agar perasaan ini tetap untuknya dan hanya untuknya….
Karena pemilik hati ini sudah mengamanahkannya untukmu
Agar kau jaga dan terus kau jaga
Sampai kau tak akan merubahnya selamanya
Sanggupkah kau sahabatku…?
Sedangkan disekelilingmu banyak sekali godaan
Godaan yang mampu menggoyahkan hatimu untuk berbalik dari hatinya….
Dan akankah rasa itu tetap atau bertambah…?
Atau juga berkurang dengan seiring waktu
Karena CINTA adalah AMANAH
Jagalah ia… Tersenyumlah padanya….
Karena itu adalah anugrah terindah dari Alloh swt…





Jazilatul Hasanah