MALAM yang dingin disapu gerimis dan kabut tipis, membuatku mengigil
kedinginan. Saya teringat dengan masakan ibu di malam itu dengan kondisi
yang serupa.
Ibu yang bangun sejak pagi, tak kenal lelah
bekerja keras sepanjang hari. Ia membereskan rumah seorang diri, hingga
tiba jam makan malam pun ibu masih saja sibuk sendiri di dapur kecil
kami.
Tepat jam tujuh malam ibu
selesai menghidangkan makan malam untuk ayah, sangat sederhana, berupa
telur mata sapi, tempe goreng, sambal teri dan nasi.
Sayangnya, karena sibuk mengurusi adik yang merengek, tempe dan telor gorengnya sedikit gosong.
Saya melihat ibu sedikit panik, tapi tidak bisa berbuat banyak. Minyak goreng pun sudah habis.
Kami menunggu dengan tegang, apa reaksi ayah yang pulang kerja? Sudah
capek, kemudian melihat makan malamnya hanya dengan tempe dan telur
gosong.
Namun sungguh luar biasa! Ayah dengan tenang menikmati
dan memakan semua yang disiapkan ibu dengan senyuman yang tak hilang
dari pandangan.
Ayah bahkan berkata, “Bu terima kasih ya!” Lalu ayah juga menanyakan kegiatan saya dan adik di sekolah.
Selesai makan, masih di meja makan, saya mendengar ibu meminta maaf karena telor dan tempe yang gosong itu.
Dan satu hal yang tidak pernah saya lupakan adalah apa yang ayah katakan:
“Sayang, aku suka telor dan tempe yang gosong.”
Sebelum tidur, saya pergi ke kamar ayah dan bertanya, “Apakah ayah benar-benar menyukai telur dan tempe gosong?”
Ayah memeluk saya dengan kedua lengannya erat sekali sambil berkata,
“Anakku, ibu sudah bekerja keras sepanjang hari dan dia benar-benar
sudah capek. Jadi, sepotong telor dan tempe yang gosong tidak akan
menyakiti siapa pun anakku.”
Ini pelajaran yang saya praktikkan
di tahun-tahun berikutnya, “Belajar menerima kesalahan orang lain
adalah kunci yang sangat penting untuk menciptakan sebuah hubungan yang
sehat, bertumbuh dan abadi.”
Ingatlah! Bahwa emosi tidak akan
pernah menyelesaikan masalah yang ada, jadi selalulah berpikir dewasa.
Mengapa sesuatu hal itu bisa terjadi? Pasti punya alasannya sendiri.
Janganlah kita menjadi orang yang egois dan hanya ingin dimengerti, tapi tidak ingin mengertikan orang lain.
Tua itu pasti, tapi dewasa itu pilihan.
Bismillahir-Rah maanir-Rahim ... Sore itu sembari menunggu kedatangan
teman yang akan menjemputku di Masjid ini seusai ashar. Kulihat
seseorang yang berpakaian rapi, berjilbab dan tertutup sedang duduk
disamping masjid. Kelihatannya ia sedang menunggu seseorang juga. Aku
mencoba menegurnya dan duduk disampingnya, mengucapkan salam, sembari
berkenalan.
Dan akhirnya pembicaraan sampai pula pada pertanyaan itu.
"Anti sudah menikah?"
"Belum." jawabku datar.
Kemudian wanita berjubah panjang (Akhwat) itu bertanya lagi.
"Kenapa?"
Pertanyaan yang hanya bisa kujawab dengan senyuman. Ingin kujawab
karena masih hendak melanjutkan pendidikan, tapi rasanya itu bukan
alasan yang tepat.
"Mbak menunggu siapa?” aku mencoba bertanya.
"Menunggu suami.” jawabnya pendek.
Aku melihat kesamping kirinya, sebuah tas laptop dan sebuah tas besar
lagi yang tak bisa kutebak apa isinya. Dalam hati bertanya-tanya, dari
mana mbak ini? Sepertinya wanita karir. Akhirnya kuberanikan juga untuk
bertanya.
"Mbak kerja di mana?”
Entah keyakinan apa yang
membuatku demikian yakin jika mbak ini memang seorang wanita pekerja,
padahal setahu ku, akhwat-akhwat seperti ini kebanyakan hanya mengabdi
sebagai ibu rumah tangga.
"Alhamdulillah 2 jam yang lalu saya
resmi tidak bekerja lagi.” jawabnya dengan wajah yang aneh menurutku,
wajah yang bersinar dengan ketulusan hati.
"Kenapa?” tanyaku lagi.
Dia hanya tersenyum dan menjawab.
"Karena inilah PINTU AWAL kita, wanita karir yang bisa membuat kita lebih hormat pada suami.” jawabnya tegas.
Aku berpikir sejenak. Apa hubungannya? Heran. Lagi-lagi dia hanya tersenyum.
"Saudariku, boleh saya cerita sedikit? Dan saya berharap ini bisa
menjadi pelajaran berharga buat kita para wanita yang Insya Allah hanya
ingin didatangi oleh laki-laki yang baik-baik dan sholeh saja.
Saya bekerja di kantor, mungkin tak perlu saya sebutkan nama kantornya.
Gaji saya 7 juta/bulan. Suami saya bekerja sebagai penjual roti bakar di
pagi hari dan es cendol di siang hari. Kami menikah baru 3 bulan, dan
kemarinlah untuk pertama kalinya saya menangis karena merasa durhaka
padanya. Kamu tahu kenapa?
Waktu itu jam 7 malam, suami saya
menjemput saya dari kantor, hari ini lembur, biasanya sore jam 3 sudah
pulang. Setibanya dirumah, mungkin hanya istirahat yang terlintas
dibenak kami wanita karir. Ya, Saya akui saya sungguh capek sekali. Dan
kebetulan saat itu suami juga bilang jika dia masuk angin dan kepalanya
pusing. Celakanya rasa pusing itu juga menyerang saya. Berbeda dengan
saya, suami saya hanya minta diambilkan air putih untuk minum, tapi saya
malah berkata.
"Abi, umi pusing nih, ambil sendirilah !!”
Pusing membuat saya tertidur hingga lupa sholat isya. Jam 23.30 saya
terbangun dan cepat-cepat sholat. Alhamdulillah pusing pun telah hilang.
Beranjak dari sajadah, saya melihat suami saya tidur dengan pulasnya.
Menuju ke dapur, saya lihat semua piring sudah bersih tercuci. Siapa
lagi yang mencucinya kalau bukan suami saya? (kami memang berkomitmen
untuk tidak memiliki pembantu)? Terlihat lagi semua baju kotor telah
dicuci. Astaghfirullah, kenapa Abi mengerjakan semua ini? Bukankah Abi
juga pusing tadi malam? Saya segera masuk lagi ke kamar, berharap Abi
bangun dan mau menjelaskannya, tapi rasanya Abi terlalu lelah, hingga
tak bangun juga.
Rasa iba mulai memenuhi jiwaku. Kupegang wajah
suami saya itu. Ya Allah panas sekali pipinya, keningnya. MasyaAllah,
Abi demam, tinggi sekali panasnya. Saya teringat perkataan terakhir saya
pada Abi tadi. Hanya disuruh mengambilkan air putih saja saya
membantahnya. Air mata ini menetes, air mata karena telah melupakan
hak-hak suami saya.”
Subhanallah!
Aku melihat mbak ini
bercerita dengan semangatnya, membuat hati ini merinding. Dan kulihat
juga ada tetesan air mata yang diusapnya. Lalu ia melanjutkan.
"Kamu tahu berapa penghasilan suami saya? Sangat berbeda jauh dengan
gaji saya. Sekitar 600-700 rb/bulan. Sepersepuluh dari gaji saya
sebulan. Malam itu saya benar-benar merasa sangat durhaka pada suami
saya.
Dengan gaji yang saya miliki, saya merasa tak perlu
meminta nafkah pada suami, meskipun suami selalu memberikan hasil
jualannya itu pada saya dengan ikhlas dari lubuk hatinya. Setiap kali
memberikan hasil jualannya, ia selalu berkata :
"Umi, ini ada
titipan rezeki dari Allah. Disimpan ya. Buat keperluan kita. Dan tidak
banyak jumlahnya, mudah-mudahan Umi ridho menerimanya.”
Saat
itu saya baru merasakan dalamnya kata-kata itu. Betapa harta ini membuat
saya sombong dan durhaka pada nafkah yang diberikan suami saya, dan
saya yakin hampir tidak ada wanita karir yang selamat dari fitnah ini.
Alhamdulillah saya sekarang memutuskan untuk berhenti bekerja,
mudah-mudahan dengan jalan ini, saya lebih bisa menghargai nafkah yang
diberikan suami. Wanita itu sering begitu susah jika tanpa harta, dan
karena harta juga wanita sering lupa kodratnya." Lanjutnya lagi, tak
memberikan kesempatan bagiku untuk berbicara.
"Beberapa hari
yang lalu, saya berkunjung ke rumah orang tua, dan menceritakan niat
saya ini. Saya sedih, karena orang tua, dan saudara-saudara saya justru
tidak ada yang mendukung niat saya untuk berhenti berkerja. Seperti
dugaan saya sebelumnya, mereka malah membanding-band ingkan pekerjaan
suami saya dengan yang lain.”
Aku masih terdiam, bisu mendengar
keluh kesahnya. Subhanallah! Apa aku bisa seperti dia? Menerima sosok
pangeran apa adanya, bahkan rela meninggalkan pekerjaan demi untuk lebih
memilih berbakti kepada suaminya.
"Kak, bukankah kita harus
memikirkan masa depan? Kita bekerja juga untuk anak-anak kita kan? Biaya
hidup sekarang ini mahal. Begitu banyak orang yang butuh pekerjaan.
Nah, kakak malah pengen berhenti kerja. Suami kakak pun penghasilannya
kurang. Mending kalo suami kakak pengusaha kaya, bolehlah kita
santai-santai aja di rumah.
Salah kakak juga sih, kalo mau jadi
ibu rumah tangga, seharusnya nikah sama yang kaya. Sama dokter muda itu
yang berniat melamar kakak duluan sebelum sama yang ini. Tapi kakak
lebih milih nikah sama orang yang belum jelas pekerjaannya. Dari 4 orang
anak bapak, Cuma suami kakak yang tidak punya penghasilan tetap dan
yang paling buat kami kesal, sepertinya suami kakak itu lebih suka hidup
seperti ini, ditawarin kerja di bank oleh saudara sendiri yang ingin
membantupun tak mau, sampai heran aku, apa maunya suami kakak itu.”
Ceritanya kembali mengalir, menceritakan ucapan adik perempuannya saat dimintai pendapat.
"Anti tahu, saya hanya bisa menangis saat itu. Saya menangis bukan
karena apa yang dikatakan adik saya itu benar, Demi Allah bukan karena
itu. Tapi saya menangis karena imam saya sudah DIPANDANG RENDAH olehnya.
Bagaimana mungkin dia meremehkan setiap tetes keringat suami saya,
padahal dengan tetesan keringat itu, Allah memandangnya mulia?
Bagaimana mungkin dia menghina orang yang senantiasa membangunkan saya untuk sujud dimalam hari?
Bagaimana mungkin dia menghina orang yang dengan kata-kata lembutnya selalu menenangkan hati saya?
Bagaimana mungkin dia menghina orang yang berani datang pada orang tua
saya untuk melamar saya, padahal saat itu orang tersebut belum mempunyai
pekerjaan?
Bagaimana mungkin seseorang yang begitu saya muliakan, ternyata begitu rendah di hadapannya hanya karena sebuah pekerjaaan?
Saya memutuskan berhenti bekerja, karena tak ingin melihat orang membanding-band ingkan gaji saya dengan gaji suami saya.
Saya memutuskan berhenti bekerja juga untuk menghargai nafkah yang diberikan suami saya.
Saya juga memutuskan berhenti bekerja untuk memenuhi hak-hak suami saya.
Saya berharap dengan begitu saya tak lagi membantah perintah suami
saya. Mudah-mudahan saya juga ridho atas besarnya nafkah itu. Saya
bangga dengan pekerjaan suami saya, sangat bangga, bahkan begitu
menghormati pekerjaannya, karena tak semua orang punya keberanian dengan
pekerjaan seperti itu.
Disaat kebanyakan orang lebih memilih
jadi pengangguran dari pada melakukan pekerjaan yang seperti itu. Tetapi
suami saya, tak ada rasa malu baginya untuk menafkahi istri dengan
nafkah yang halal. Itulah yang membuat saya begitu bangga pada suami
saya.
Jika suatu saat jika anti mendapatkan suami seperti suami
saya, anti tak perlu malu untuk menceritakannya pekerjaan suami anti
pada orang lain. Bukan masalah pekerjaannya ukhty, tapi masalah
halalnya, berkahnya, dan kita memohon pada Allah, semoga Allah
menjauhkan suami kita dari rizki yang haram.”
Ucapnya terakhir, sambil tersenyum manis padaku. Mengambil tas laptopnya, bergegas ingin meninggalkanku.
Kulihat dari kejauhan seorang laki-laki dengan menggunakan sepeda motor
butut mendekat ke arah kami, wajahnya ditutupi kaca helm, meskipun tak
ada niatku menatap mukanya. Sambil mengucapkan salam, wanita itu
meninggalkanku. Wajah itu tenang sekali, wajah seorang istri yang
begitu ridho.
Ya Allah..
Sekarang giliran aku yang
menangis. Hari ini aku dapat pelajaran paling berkesan dalam hidupku.
Pelajaran yang membuatku menghapus sosok pangeran kaya yang ada dalam
benakku..Subhan allah..Walhamdu lillah..Wa Laa ilaaha illallah...Alla
hu Akbar
Semoga pekerjaan, harta dan kekayaan tak pernah menghalangimu untuk tidak menerima pinangan dari laki-laki yang baik agamanya..
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
~ o ~
Salam santun dan keep istiqomah ...
--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini
... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon
ampunan ... ----
Ia adalah seorang Akhi yang senantiasa menjaga keimanan dan ketaqwaan kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.
Ia adalah seorang Akhi yang sopan dan tidak banyak tingkah.
Ia adalah seorang Akhi yang senantiasa patuh serta menaruh hormat kepada orang tua.
Ia adalah seorang Akhi yang ramah dan berakhlak mulia (tidak urakan).
Ia adalah seorang Akhi yang senantiasa menjaga lisannya dari perkataan tidak baik.
Ia adalah Seorang Akhi yang senantiasa ramah serta menghargai wanita.
Ia adalah seorang Akhi yang mengerti pendidikan Agama.
Ia adalah seorang Akhi yang penuh kasih sayang diantara sesama.
Ia adalah seorang Akhi yang tidak mudah tergoda oleh kecantikan fisik semata.
Dan yang tak kalah penting, ia bukanlah seorang Akhi yang hobbi berpacaran dan yang suka gonta ganti pasangan yang belum halal.
Jika Ukhti sudah siap menikah nanti,carilah sosok seorang Akhi seperti tersebut diatas.
Jika Ukhti mendapatkan sosok Akhi yang demikian, Insya Allah ia akan mampu menjadi Imam yang baik dalam sebuah rumah tangga.
Dan Insya ALLAH ia akan mampu membina sebuah keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah seperti harapan kita semua.
Note:Jangan abaikan untuk menjadi 'BAIK' terlebih dahulu sebelum berharap banyak mendapat pasangan yang 'BAIK' pula..
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah
adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan 7 bulir, pada
tiap-tiap bulir, 100 biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa
yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha
Mengetahui.” [QS. Al-Baqarah: 261]
Gak ada ceritanya orang
sedekah jadi miskin. Gak perlu takut, karena Allah akan menggantinya
dengan balasan yang berkali-kali lipat. Baik itu balasan berupa harta
atau nikmat lain seperti kesehatan, keselamatan, jodoh, atau keturunan
:)
'Jika anak Adam meninggal,
maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah
(wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.''
(HR. Muslim)
⇉ Ketika seorang wanita berbicara denganmu sambil menatapmu sampai ke
dalam matamu, secara tidak langsung dia ingin mengatakan kepadamu bahwa
dia ingin memasuki kehidupanmu dan ada di hari²mu.
⇉ Ketika
seorang wanita tidak bosan²nya mengingatkanmu untuk makan,
mengingatkanmu untuk hal² yang menurutmu sepele dia tidak sedang
berusaha menjadi ibu yang ingin selalu mengaturmu, dia hanya ingin
memberimu perhatian.
⇉ Ketika
seorang wanita mulai jengkel saat kamu terlalu asik dengan hobi atau
dengan teman²mu dia tidak sedang menjadi seorang yang egois, dia hanya
ingin sedikit perhatian darimu.
⇉ Ketika seorang wanita mulai
marah² tanpa sebab dan berbicara tidak karuan dia sedang menginginkan
sesuatu tetapi tidak tahu bagaimana cara mengatakannya kepadamu.
⇉ Ketika seorang wanita mulai berteman dekat dengan teman²mu dia tidak
sedang berniat ingin tahu dan mencampuri urusanmu, dia hanya ingin
mengenal lingkunganmu dan ingin merasa diterima oleh teman²mu.
⇉
Ketika seorang wanita mulai dekat dengan pria lain dan dia secara
terang²an memberitahumu dia tidak sepenuhnya ingin meninggalkan atau
melupakanmu. Dia hanya sedang mencari sosok dirimu dalam diri orang
lain. Dan sebenarnya dia hanya ingin kamu merasa sedikit cemburu.
⇉ Ketika seorang wanita ingin kamu melakukan sesuatu untuknya dan
menyuruhmu berjanji untuknya dia ingin melihat kesungguhanmu untuk
benar² menepati janjimu, bukan orang lain, bahkan bila orang lain bisa
memberikan yang lebih darimu.
⇉ Ketika seorang wanita
menertawakan kesalahan atau kekonyolanmu, dia tidak sedang menertawakan
kebodohanmu, dia hanya mencoba mengenal dan melihat sisi lain dari
dirimu, dan mencoba menerima kekuranganmu.
⇉ Ketika seorang
wanita melihat seseorang yang disayanginya sedang berjuang meraih
sesuatu dia sebenarnya tidak akan hanya diam. Dia mengkhawatirkan
keadaanmu. Dia berusaha menjadi penyemangatmu, membangunkanmu terlalu
pagi, dan tidak pernah berhenti berdoa untuk keberhasilanmu.
⇉
Ketika wanita sedang menghadapi masalah dan yang bisa dia lakukan
hanyalah diam yang dia butuhkan sebenarnya bukan kata² penghibur darimu.
Yang benar² dia inginkan hanyalah kamu ada bersamanya dan menemaninya
di sampingnya.
◦♥◦ Wanita itu Penuh Dengan Rahasia ◦♥◦
Sumber Cerita → Blog Wanita Muslimah...
"Neraka mempunyai tujuh pintu, untuk masing-masing pintu di huni (sekelompok pendosa yang ditentukan)." (QS. Al-Hijr: 44)
Diriwayatkan bahwa ketika Jibril turun membawa ayat di atas tadi, Nabi
saw memintanya untuk menjelaskan kondisi neraka. Jibril menjawab: Wahai
Nabi Allah, sesungguhnya di dalam neraka ada tujuh pintu, jarak antara
masing-masing pintu sejauh tujuh puluh tahun, dan setiap pintu lebih
panas dari pintu yang lain, nama-nama pintu tersebut adalah:
1. Hawiyah (arti harfiahnya: jurang), pintu ini untuk kaum munafik dan kafir.
2. Jahim, pintu ini untuk kaum musyrik yang menyekutukan Allah.
3. Pintu ketiga untuk kaum sabian (penyembah api).
4. Lazza, pintu ini untuk setan dan para pengikutnya serta para penyembah api.
5. Huthamah (menghancurkan hingga berkeping-keping), pintu ini untuk kaum Yahudi.
6. Sa'ir (arti harfiahnya: api yang menyala-nyala), pintu ini untuk kaum kafir.
Tatkala sampai pada penjelasan pintu yang ketujuh, Jibril terdiam. Nabi
saw meminta Ia untuk menjelaskan pintu yang ketujuh, Jibril pun
menjawab: Pintu ini untuk umatmu yang angkuh; yang mati tanpa menyesali
dosa-dosa mereka.
Cerita yang mengharukan dan dapat memotivasi para suami dan juga para
istri maupun calon suami istri.Saya yakin sahabat nanti pasti akan
menyesal dan terpaksa membaca ulang dari awal jika melewatkan satu
kalimat saja dalam kisah ini.
Suatu hari di sebuah rumah mewah
di pinggiran desa,ada sepasang suami istri,Rudi dan sang istri bernama
yuli.Rudi adalah anak tunggal keturunan orang terpandang di desa itu,
sedangkan Yuli adalah anak orang biasa.Namun kedua orang tua Rudi,sangat
menyayangi menantu satu-satunya itu.Karena selain rajin,patuh dan taat
beribadah,Yuli juga sudah tidak punya saudara dan orang tua lagi. Karna
meninggal saat ia masih kecil.Orang memandang,mereka adalah pasangan yg
sangat harmonis.Para tetangganya pun tahu bagaimana mereka dulu merintis
usaha dari kecil untuk mencapai kehidupan mapan seperti sekarang ini.
Sayangnya,pasangan itu belum lengkap.
Dalam kurun waktu sepuluh
tahun usia pernikahannya,mereka belum juga dikaruniai seorang
anak.Akibatnya Rudi putus asa hingga walau masih sangat cinta, dia
berniat untuk menceraikan sang istri,yg dianggap tidak mampu memberikan
keturunan sebagai penerus generasi.Setelah melalui perdebatan, dengan
sedih dan duka yg mendalam,akhirnya Yuli pun menyerah pada keputusan
suaminya untuk tetap bercerai.
Sambil menahan perasaan yg tidak
menentu,suami istri itupun menyampaikan rencana perceraian tersebut
kepada orang tuanya. Orang tuanya pun menentang keras,sangat tidak
setuju,tapi tampaknya keputusan Rudi sudah bulat.Dia tetap akan
menceraikan Yuli.
Setelah berdebat cukup lama,akhirnya dengan
berat hati kedua orang tua itu menyetujui perceraian tersebut dengan
satu syarat,yaitu agar perceraian itu juga diselenggarakan dalam sebuah
pesta yg sama besar seperti besarnya pesta saat mereka menikah dulu.
Karena tak ingin mengecewakan kedua orang tuanya, maka persyaratan itu
pun disetujui.
Beberapa hari kemudian,pesta
diselenggarakan.Saya berani sumpah bahwa itu adalah sebuah pesta yg
sangat tidak membahagiakan bagi siapapun yg hadir.Pak Rudi nampak
tertekan,stres dan terus menenggak minuman beralkohol sampai mabuk dan
sempoyongan.Sementara Yuli tampak terus melamun dan sesekali mengusap
air mata di pipinya.Di sela mabuknya itu tiba-tiba Rudi berdiri tegap
dan berkata lantang,
"Istriku,saat kamu pergi nanti... ambil
saja dan bawalah serta semua barang berharga atau apapun itu yg kamu
suka dan kamu sayangi..!"Setelah berkata demikian,tak lama kemudian ia
semakin mabuk dan akhirnya tak sadarkan diri.
Keesokan
harinya,seusai pesta,Rudi terbangun dengan kepala yg masih
berdenyut-denyut berat.Dia merasa asing dengan keadaan disekelilingnya,
tak banyak yg dikenalnya kecuali satu.Yuli istrinya,yg masih sangat ia
cintai,sosok yg selama bertahun-tahun ini menemani hidupnya.
Maka,dia pun lalu bertanya,"Ada dimana aku..? Sepertinya ini bukan kamar
kita..? Apakah aku masih mabuk dan bermimpi..? Tolong jelaskan..."
Yuli pun lalu menatap suaminya penuh cinta,dan dengan mata berkaca dia
menjawab,"Suamiku... ini dirumah peninggalan orang tuaku, dan
orang-orang ini para tetangga.Kemaren kamu bilang di depan semua orang
bahwa aku boleh membawa apa saja yg aku mau dan aku sayangi. Dan perlu
kamu tahu,di dunia ini tidak ada satu barangpun yg berharga dan aku
cintai dengan sepenuh hati kecuali kamu. Karena itulah kamu sekarang
kubawa serta kemanapun aku pergi...!"
Dengan perasaan terkejut
setelah tertegun sejenak dan sesaat tersadar, Rudi lalu bangun dan
kemudian memeluk istrinya erat dan cukup lama sambil terdiam.Yuli hanya
bisa pasrah tanpa mampu membalas pelukannya.Ia biarkan kedua tangannya
tetap lemas,lurus sejajar dengan tubuh kurusnya.
"Maafkan aku
istriku,aku sungguh bodoh dan tidak menyadari bahwa ternyata sebegitu
dalamnya cintamu buat aku.Sehingga walau aku telah menyakitimu dan
berniat menceraikanmu sekalipun, kamu masih tetap mau membawa serta
diriku bersamamu dalam keadaan apapun..."
Kedua suami istri
itupun akhirnya ikhlas berpelukan dan saling bertangisan melampiaskan
penyesalannya masing-masing. Mereka akhirnya mengikat janji (lagi)
berdua untuk tetap saling mencintai hingga ajal memisahkannya..
ketahuilah sahabat SEHB bahwa tujuan utama dalam pernikahan bukanlah
hanya untuk mendapatkan keturunan, memang diakui keturunan sangatlah di
harapkan dalam pernikahan,tapi masih banyak hal-hal yang perlu di selami
dalam hidup berumah tangga.
Untuk itu kita perlu meluruskan
kembali tujuan kita dalam menikah,yaitu peneguhan janji sepasang suami
istri untuk saling mencintai,saling menjaga baik dalam keadaan suka
maupun duka.Melalui kesadaran tersebut,apapun kondisi rumah tangga yang
kita jalani akan menemukan suatu solusi.Sebab proses menemukan solusi
dengan berlandaskan kasih sayang ketika menghadapi sebuah
masalah,sebenarnya merupakan salah satu kunci keharmonisan rumah tangga
kita.’’
"Harta dalam rumah tangga itu bukanlah terletak dari
banyaknya tumpukan materi yg dimiliki,namun dari rasa kasih sayang dan
cinta pasangan suami istri yg terdapat dalam keluarga tersebut.Maka
jagalah harta keluarga yg sangat berharga itu..!"
Salam santun salam ukhuwah fillah.
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Terkadang kita ingin tahu juga, apa
yang membuat istri kita senang dalam kehidupan berumah-tangga. Berikut
ini adalah satu versi rangkaian sikap dan sifat yang disukai seorang
istri dari suaminya:
1. Penuh Pengertian ...
Seorang
istri senang diperhatikan dan didengarkan. Ia senang suaminya memahami
dan mengerti dirinya. Dalam suka dan dukanya. Dalam ceria dan sedihnya.
Ia senang suami mengetahui perasaannya. Ia misalnya senang diberitahu
pakaiannya yang mana yang paling disukai suaminya. Atau masakannya yang
mana yang paling lezat bagi suaminya. Karenanya obrolan-obrolan ringan
dan lembut amat dinanti-nanti seorang istri. Setiap kata yang keluar
dari lidah dan bibirnya adalah pesan cinta yang ingin ia sampaikan.
Dan ia ingin tahu bagaimana suaminya menanggapi pesan cintanya
itu.Tangisan seorang istri itu memiliki sekian banyak makna, bisa karena
sedih, bisa karena marah, bisa karena terharu dan bahagia.
Ia
senang jika suaminya bersabar untuk mengenal setiap jenis air mata yang
metetes dari matanya.Pengertian ini menjadi inti dan landasan segala
sikap menyenangkan yang mungkin dilakukan seorang suami terhadap
istrinya.
2. Setia ...
Kesetiaan adalah syarat utama
cinta sejati. Seorang istri ingin cinta suami itu hanya untuknya.
Karenanya kecemburuan adalah bagian dari cinta. Sapaan sayang di tengah
kesibukan, walaupun hanya satu dua menit kata-kata yang disampaikan
lewat telepon, walaupun hanya satu dua kalimat SMS, akan menjadi
pengokoh kepercayaan.
Hadiah yang diberikan: martabak
kesukaannya, seikat bunga, atau sebuah jam tangan yang manis akan
menguatkan cinta. Dan mengingat hari ulang tahun serta hari pernikahan
akan menjadi bukti kesetiaan suami yang disukai seorang istri.
Tapi seorang istri yang baik dan soleh tidak akan pernah mengingat
hari-hari ulang tahun tapi akan mengatakan, “Jangan karena takut
kepadaku, kakanda bersikap setia. Karena Allah Maha Melihat. Itu yang
mesti menjadi landasan kesetiaan."
3. Sabar dan Pemaaf ...
Seorang istri akan amat bersyukur jika suaminya mau menerima dirinya
apa adanya. Suaminya mampu memaafkan dan bersabar atas kekurangan yang
ada pada dirinya. Ia butuh waktu untuk membina dirinya.
Ia
bahkan butuh waktu untuk memahami dirinya sendiri, ketika satu ketika ia
tidak menjadi dirinya sendiri.Seorang istri perlu mendapatkan nasihat,
akan tetapi itu dilakukan dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.
Ini seperti pesan Ilahi: “Kemudian keadaan orang beriman itu adalah
saling menasihati dalam kesabaran dan dalam kasih sayang.” (QS.
al-Balad);
“Dan jika kalian memaafkan, tidak memarahi, dan
mengampuni mereka, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha
Penyayang.” (QS. at-Taghabun)
4. Teguh Hati dan Bersemangat ...
Seorang istri senang melihat suaminya senantiasa berteguh hati dan
bersemangat dalam menyelesaikan berbagai tugas dan amanah. Ia senang
suaminya dapat senantiasa prima menunaikan tugas-tugas di luar rumah dan
sekaligus membantu menyelesaikan permasalahan di rumah.
Karenanya seorang istri senang melihat suaminya akrab bercengkrama,
bermain dengan anak-anaknya. Dan saat suami sesekali memasak untuk
keluarga, ada sentuhan hangat menyentuh relung jiwa seorang istri.
Bagaimana jika suaminya berada dalam kondisi bete atau kehilangan
semangat? Seorang istri akan menerima keadaan ini asalkan ia melihat
suaminya berusaha keras untuk melepaskan diri dari keadaan lemah ini. Ia
bahkan akan memberikan bantuan dan doa terbaik bagi suaminya.
5. Romantis ...
Seorang istri senang jika suaminya mampu memperlihatkan dan
mengekspresikan cinta dan kasih sayang. Ia senang mendapati suaminya
membangun suasana kondusif kasih sayang di rumah. Ia senang jika
suaminya romantis.
Diantara ungkapan cinta suami-istri adalah
dalam hubungan intim. Seorang istri senang jika suaminya memberikan
kesenangan dan kepuasan pada salah satu kebutuhan cinta ini. Ia akan
terbuka menyampaikan apa yang ia sukai, ketika suaminya mampu membuka
percakapan dalam masalah ini secara tepat dan penuh kelembutan
(tenderly).
6. Rapi dan Wangi ...
Seorang istri suka
suaminya rapi. Rapi menata rambut dan rapi berpakaian, bahkan dalam
suasana santai. Kerapian yang disukai adalah kerapian yang alami dan
melekat dalam kehidupan suami.
Sikap suami yang kooperatif
dalam menjaga kerapian rumah juga disukai seorang istri. Karenanya
ketika seorang suami berinisiatif menyapu ruang tengah, membersihkan
kompor di dapur, atau membersihkan kamar tidur dengan membongkar tempat
tidur secara rutin … pada semuanya ada apresiasi dari seorang istri.
Rapi, bersih dan wangi pada seorang suami membuat istrinya senang.
Seorang suami bisa meminta istrinya memilihkan minyak wangi baginya. Ia
akan terbantu menyempurnakan penampilan bagi istrinya.
7. Ceria dan Ramah ...
Senyum ceria dan keramahan amat dihajatkan seorang istri. Senyum dan
keramahan itu laksana angin sejuk di tengah berbagai kelelahan dirinya.
Berbagai kesibukan membuat jiwanya lelah. Interaksi dengan anak-anak di
rumah itu bukan pekerjaan ringan. Segenap potensi kejiwaan dan pikiran
mesti ia curahkan. Kelelahan fisik pun tidak ringan. Perhatikanlah, ia
mesti terus memperhatikan anaknya yang terus bergerak kesana kemari,
bereksplorasi ketika mulai bisa merangkak.
Dan saat si anak
lelah tertidur, ia mesti bersiap-siap memasak dan merapikan rumah bagi
suaminya yang sebentar lagi pulang …Senyum dan sapaan sayang suami akan
menjadi hiburan jiwa bagi sang istri.
Sikap humoris juga amat
membantu seorang istri untuk selalu menjaga suasana riang hatinya. Ini
semua akan membantunya untuk terus bersabar dan ikhlas dalam menunaikan
tugas-tugasnya.
8. Menjadi Pemimpin yang Melindungi ...
Istri membutuhkan perlindungan yang membuatnya senantiasa merasa
tentram. Karenanya ia menyukai sifat kepemimpinan pada suaminya.
Kepemimpinan yang ia harapkan adalah yang senantiasa menentramkan
jiwanya, mengokohkan ruhaninya, memberikan pencerahan demi pencerahan
pada akalnya dan membantu menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya.
Kepemimpinan yang ia sukai adalah yang memadukan ketegasan dan
kelembutan. Yang menebarkan cinta, bukan membuat takut. Yang
mengedepankan kemauan baik, bukan senantiasa menggunakan otoritas
(misalnya dengan selalu menggunakan kalimat “suami kan pemimpin rumah
tangga, jadi mesti taat donk”). Yang betul-betul menjadi pemimpin, bukan
menjadi boss.
Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Dalam sebuah penelitian di Belanda yang dilakukan oleh seorang profesor
psycologist yang bernama Vander Hoven [VH], di mana telah mengadakan
sebuah survey terhadap pasien di rumah sakit belanda yang kesemuanya non
muslim selama tiga tahun. Dalam penelitian tersebut VH melatih para
pasien untuk mengucapkan kata ALLAH [Islamic pronouncing] dengan jelas
dan berulang-ulang.
Hasil dari penelitian tersebut sangat
mengejutkan, terutama sekali untuk pasien yang mengalami gangguan pada
fungsi hati dan orang yang mengalami stress/ketegangan [tension].
Al Watan, surat kabar Saudi sebagaimana telah mengutip dari peryataan
profesor VH tsb, yang mengatakan bahwa seorang muslim yang biasa membaca
Al-Qur’an secara rutin dapat melindungi mereka dari penyakit mental dan
penyakit-penyakit yang ada hubungannya [psychological diseases]. VH
juga menerangkan bagaimana pengucapan kata ALLAH tsb sebagai solusi dari
kesehatan, ia menekankan dalam penelitiannya bahwa huruf pertama dalam
ALLAH, yaitu "A" dapat melonggarkan [melancarkan] pada jalur pernafasan
[respiratory system], dan mengontrol pernafasan [controls breathing].
Dan untuk huruf konsonan "L" di mana lidah menyentuh bagian atas rahang
dapat memberikan efek relax, juga VH menambahkan bahwa huruf "H" pada
ALLAH tsb dapat menghubungkan antara paru-paru dan jantung di mana dapat
mengontrol system dari denyut jantung [heart beat].
SubhanAllah, sungguh luar biasa kebesaran Allah SWT ini, di mana
penelitian yang dilakukan oleh seorang profesor non muslim yang tertarik
dan meneliti akan rahasia Al-Qur’an ini sangat mengejutkan para ahli
kesehatan di Belanda.
Sekarang bagaimana dengan kita sebagai
seorang muslim yang meyakini akan kebesaran Kitab Suci Al-Qur’an,
sudahkan membaca dan mengamalkannya?
Allah says : We will show
them our signs in the universe and in their own selves, until it becomes
manifest to them that this [Quran] is the truth.Yaitu jalan Allah yang
kepunyaan-Nya segala apa yang ada di langit dan di bumi, ingatlah bahwa
kepada Allah-lah kembalinya segala urusan. [QS. 42:53]
Sumber: Indonesian Moslem Student Association of North America - zilzaalblogspot.com
Ini adalah kisah yang patut dijadikan pelajaran zaman. Kisah seorang
wanita bernama, Laila al-Hulw yang sebelumnya tidak penah mengingat
Allah dan lupa kepada-Nya. Suatu ketika, ia diberi cobaan dengan
penyakit yang menakutkan dan menjijikkan sekaligus mematikan. Barulah
setelah itu, ia tersadar dan menyadari bahwa hanya Allah lah tempat
berlindung dan memohon. Dia lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu dan
Yang Maha menyembuhkan. Kemudian ia habiskan waktunya untuk mendekatkan
diri kepada-Nya di rumah-Nya, Baitullah al-Haram dan di sanalah terjadi
kejadian aneh yang akhirnya merubah kehidupannya secara total.
Untuk lebih jelasnya, marilah kita simak penuturannya:
Sudah 9 tahun aku mengidap penyakit yang sangat mengerikan sekali,
yaitu penyakit kanker. Semua orang pasti tahu bahwa nama ini sangat
menakutkan. Di negeriku, Maroko, orang tidak menyebutnya penyakit
as-Sarathan (kanker) tetapi disebut ‘momok’ (al-Ghawl) alias ‘penyakit
kotor (al-Maradl al-Khabits).’
Penyakit ini mengenai bagian
payudaraku. Sebelumnya, tingkat keimananku kepada Allah sangatlah lemah;
aku lalai dari mengingat Allah. Aku mengira bahwa kecantikan seseorang
akan abadi selama hidupnya dan masa muda dan kesehatannya juga demikian.
Aku sama sekali tidak mengira akan menderita penyakit yang amat
berbahaya, kanker. Namun setelah aku benar-benar menderita penyakit ini,
jiwaku menjadi sangat guncang. Aku berpikir bagaimana bisa menghindar
darinya tetapi hendak kemana? Sementara penyakitku ini akan selalu
bersamaku di mana pun aku berada. Aku juga pernah berpikir untuk bunuh
diri namun aku masih mencintai suami dan anak-anakku. Aku sama sekali
tidak pernah berpikir bahwa Allah akan menyiksaku bilamana aku jadi
bunuh diri –sebagaimana yang aku jelaskan tadi- sebab aku orang yang
lalai dari mengingat Allah.
Rupanya, melalui penyakit ini Allah
ingin memberikan hidayah kepadaku dan melalui perantaraanku pula, Dia
memberikan hidayah kepada banyak orang. Setelah itu, mulai semua urusan
berkembang.
Ketika menderita penyakit tersebut, aku bersama
suamiku pergi ke Belgia untuk berobat dan di sana aku mendatangi
beberapa orang dokter terkenal namun mereka semua hampir sepakat
mengatakan kepada suamiku bahwa payudaraku harus dihilangkan.
Tidak sebatas itu, aku juga harus menggunakan obat-obat dengan dosis
tinggi di mana efek sampingnya dapat merontokkan rambut, melenyapkan
bulu mata, kedua alis mata, menumbuhkan seperti jenggot di atas wajah
bahkan merontokkan juga kuku dan gigi. Karena itu, aku menolaknya sama
sekali seraya berkata, “Aku lebih baik mati dengan tetap memiliki
payudara dan rambut serta semua apa yang diciptakan Allah untukku dari
pada harus cacat. Lalu aku meminta kepada para dokter agar membuat resep
pengobatan ringan untukku dan mereka pun mengabulkannya.
Kemudian aku kembali ke negeriku, Maroko dan aku gunakanlah obat yang
diberikan para dokter tersebut. Ternyata obat itu tidak memiliki efek
samping apa pun dan ini membuatku senang. Aku berkata pada diriku,
“Barangkali saja para dokter itu salah dalam mendiagnosa dan aku
sebenarnya tidak menderita penyakit kanker itu.”
Akan tetapi,
setelah kira-kira enam bulan kemudian, aku mulai merasakan susutnya
berat badanku, warna kulitku banyak berubah dan merasakan berbagai
keluhan sakit. Yah, sakit yang selalu bersamaku. Lalu dokter pribadi
kami di Maroko menyarankanku agar pergi ke Belgia, maka aku pun
berangkat ke sana bersama suami.
Di sanalah, seakan bencana itu
benar-benar tiba. Para dokter malah berkata kepada suamiku,
“Penyakitnya sudah menyerang seluruh tubuhnya, termasuk kedua
paru-paru.” Mereka menyatakan tidak memiliki resep apa pun yang dapat
menyembuhkan kondisi yang aku alami tersebut. Kemudian mereka berkata
kepada suamiku, “Sebaiknya, anda bawa kembali isterimu ini ke negerimu
hingga ia menemui ajalnya di sana.”
Suamiku kaget alang
kepalang mendengar pernyataan itu dan tidak mudah percaya begitu saja
dengan ucapan mereka. Karena itu, kami bukannya pulang ke Maroko seperti
yang disarankan tetapi malah ke Perancis. Kami mengira bahwa pasti ada
pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakitku itu. Namun, kami tidak
mendapatkan apa-apa sehingga akhirnya kami sangat ingin sekali untuk
meminta tolong kepada seseorang di sana agar aku dimasukkan ke rumah
sakit untuk menghilangkan payudaraku dan menggunakan obat-obat berdosis
tinggi itu.
Akan tetapi, suamiku rupanya ingat sesuatu yang
selama ini kami lupakan bahkan sepanjang hidup kami. Allah telah
memberikan ilham kepada suamiku agar kami berziarah ke Baitullah
al-Haram di Mekkah. Kami harus berdiri di hadapan-Nya guna memohon
disembuhkan dari penyakit yang aku derita ini. Kami pun melakuan hal
itu.
Kami berangkat dari Paris seraya bertahlil dan bertakbir.
Aku sangat gembira sekali karena untuk pertama kalinya memasuki
Baitullah al-Haram dan melihat Ka’bah yang dimuliakan. Di sebuah toko di
kota Paris, aku membeli sebuah mushaf dan setelah itu, kami berangkat
menuju Mekkah al-Mukarramah.
Akhirnya, kami sampai juga di
Baitullah al-Haram. Tatkala sudah masuk dan melihat Ka’bah, aku banyak
menangis karena menyesali atas perbuatanku yang telah lalu. Aku sudah
tidak pernah melakukan berbagai kewajiban yang diperintahkan Allah;
shalat, puasa, kekhusyu’an dan pasrah diri kepada-Nya.
Aku
berkata, “Wahai Rabb, pengobatan terhadap penyakitku sudah membuat tak
berdaya para dokter. Sedangkan penyakit itu berasal dari-Mu dan Engkau
pulalah Yang Memiliki obatnya. Semua pintu telah tertutup di hadapanku,
yang tinggal hanyalah pintu-Mu saja. Karena itu, janganlah Engkau kunci
pintu-Mu dati hadapanku.”
Aku pun melakukan thawaf di Ka’bah
dan banyak memohon kepada-Nya agar Dia tidak menyia-nyiakan harapanku
dan tidak menghinakanku serta dapat membuat tercengang para dokter yang
telah memvonisku.
Seperti yang telah aku katakan tadi, dulu aku
orang yang lalai dari mengingat Allah dan jahil terhadap agama-Nya.
Karena itu, aku mendatangi beberapa ulama dan syaikh yang berada di sana
seraya meminta mereka menunjukiku buku dan doa yang mudah dan ringkas
untuk aku jadikan pegangan. Lalu mereka menasehatiku agar banyak-banyak
membaca al-Qur’an dan meminum air zam-zam sepuas-puasnya. Mereka juga
menasehatiku agar memperbanyak berdzikir kepada Allah dan membaca
shalawat kepada رَسُولَ ٱللَّهِ صَلَىٱللَّهَ عَلَيْه وَسَّلاَمُ.
Berada di Baitullah, aku merasakan ketenangan jiwa yang luar biasa.
Karena itu, aku minta izin kepada suamiku untuk tetap tinggal di
al-Haram dan tidak pulang ke hotel. Dia pun mengizinkanku.
Di
al-Haram kebetulan ada beberapa saudariku seiman dari Mesir dan Turki
yang menjadi tetanggaku duduk-duduk. Mereka sering melihatku sedang
menangis lalu bertanya perihal sebab aku menangis. Aku menjawab, “Karena
aku sudah sampai di Baitullah padahal aku tidak mengira akan demikian
mencintainya seperti sekarang ini. Kedua, karena aku mengidap kanker.”
Lalu mereka menemaniku dan tidak ingin berpisah. Aku beritahukan kepada
mereka bahwa aku berniat I’tikaf di rumah Allah ini. Maka, mereka pun
memberitahu kepada suami-suami masing-masing untuk meminta izin tinggal
bersamaku. Kami tidak pernah memejamka mata, tidak makan kecuali hanya
sedikit. Kami hanya banyak minum air zam-zam sebab di dalam hadits,
رَسُولَ ٱللَّهِ صَلَىٱللَّهَ عَلَيْه وَسَّلاَمُ, bersabda, “Air zam-zam
itu sesuai dengan (tujuan/niat) meminumnya.” (Hadits Shahih, HR.Ibn
Majah dan lainnya) Meminumnya karena niat agar disembuhkan, maka Allah
akan menyembuhkan anda, meminumnya karena niat agar hilang dahaga, maka
Allah akan menghilangkan dahaga anda dan meminumnya karena niat agar
berlindung kepada Allah, maka Dia akan melindungi anda.
Benar,
Allah telah menghilangkan rasa lapar kami dan kami terus melakukan
thawaf. Kami melakukan shalat dua raka’at, lalu mengulangi thawaf lagi.
Kami meminum air zam-zam dan memperbanyak bacaan al-Qur’an. Demikianlah,
siang dan malam, kami hanya sedikit tidur. Ketika aku sampai di
Baitullah, tubuhku kurus sekali, pada sebagian tubuhku bagian atas
banyak sekali tumbuh bintik-bintik dan benjolan-benjolan yang
menandakan bahwa kanker telah menyerang seluruh anggota badanku bagian
atas. Mereka menasehatiku agar membasuh separuh tubuhku bagian atas
dengan air zam-zam akan tetapi aku takut bila menyentuh
benjolan-benjolan dan bintik-bintik itu, aku akan teringat sakit lantas
membuatku terlena dari berdzikir dan beribadah kepada Allah. Aku pun
membasuhnya tetapi tanpa menyentuh tubuhku.
Pada hari ke-lima,
teman-temanku itu memaksaku agar menyapu seluruh tubuhku dengan sedikit
air zam-zam. Pada mulanya, aku menolak tetapi tiba-tiba aku merasa
mendapatkan kekuatan yang mendorongku untuk mengambil sedikit air
zam-zam lalu menyapunya ke tubuhku. Saat pertama kali, aku merasa cemas,
kemudian aku merasakan ada kekuatan lagi, tetapi masih ragu-ragu namun
ketika untuk kali ketiganya tanpa terasa aku memegang tanganku lalu
menyapu air zam-zam ke tubuh dan payudaraku yang mengeluarkan darah,
nanah dan bintik-bintik. Di sinilah, terjadi sesuatu yang tidak pernah
aku sangka-sangka. Rupanya, semua bintik-bintik itu lenyap seketika dan
aku tidak menemukan sesuatu pun di tubuhkku, tidak rasa sakit, darah
atau pun nanah.!!
Pada awal mulanya, aku betul-betul kaget.
Karenanya, aku masukkan kembali kedua tanganku ke dalam bajuku untuk
mencari penyakit yang dulu bersarang di tubuhku, namun aku tidak
mendapatkan sedikit pun benjolan-benjolan itu. Bulu kudukku merinding
saking kagetnya, akan tetapi barulah aku teringat bahwa Allah Ta’ala
Maha Kuasa atas segala sesuatu. Lalu aku meminta salah seorang temanku
untuk menyentuh tubuhku dan mencari bintik-bintik dan
benjolan-benjolan, barangkali saja ada. Tiba-tiba mereka berterik tanpa
sadar, “Allahu Akbar, Allahu Akbar.!”
Tak berapa lama setelah
itu, aku tidak kuasa lagi untuk segera pulang dan memberitahukan perihal
tersebut kepada suamiku. Aku memasuki hotel tempat kami menginap, dan
begitu sudah berdiri di hadapan matanya, aku robek bajuku seraya
berkata, “Lihatlah rahmat Allah.!” Kemudian aku memberitahukan kepadanya
apa yang telah terjadi tetapi ia tidak percaya. Ia menangis dan
berteriak dengan suara kencang, “Tahukah kamu bahwa para dokter tempo
hari telah bersumpah atas kematianmu setelah tiga minggu saja.?” Lalu
aku berkata, “Sesungguhnya ajal itu di tangan Allah Ta’ala dan tidak ada
yang mengetahui hal yang ghaib selain Allah.”
Setelah itu,
kami tinggal di Baitullah selama seminggu penuh. Selama masa-masa itu,
aku tidak putus untuk memuji dan bersyukur kepada-Nya atas
nikmat-nikmat-Nya yang demikian tidak terhingga. Kemudian kam
mengunjungi masjid nabawi untuk melakukan shalat dan berziarah kepada
رَسُولَ ٱللَّهِ صَلَىٱللَّهَ عَلَيْه وَسَّلاَمُ, lalu setelah itu
kembali ke Perancis.
Di sana, para dokter tampak benar-benar
kaget dan bingung alang kepalang melihat kejadian aneh yang menimpaku.
Mereka antusias bertanya, “Apakah benar anda ini si ibu tempo hari yang
pernah datang kemari.?” Lalu dengan penuh rasa bangga, aku tegaskan
kepada mereka, “Ya, benar dan si fulan itu adalah suamiku. Aku telah
kembali kepada Rabbku dan aku tidak akan pernah takut lagi kepada siapa
pun selain Allah. Semua takdir berada di tangan-Nya dan segala urusan
adalah milik-Nya.”
Mereka bertanya, “Sesungguhnya, kondisimu ini
merupakan sesuatu yang sangat aneh sekali sebab benjolan-benjolan itu
sudah hilang sama sekali. Izinkan kami untuk mengadakan pemeriksaan
sekali lagi.”
Mereka kembali memeriksaku namun tidak
mendapatkan sesuatu pun. Sebelumnya, gara-gara benjolan-benjolan itu,
aku sama sekali sulit untuk bernafas akan tetapi ketika sampai di
Baitullah al-Haram dan aku meminta kesembuhan hanya kepada-Nya, maka
sesak nafas itu pun hilang.
Setelah peristiwa aneh itu, aku
bergiat mencari tahu mengenai riwayat hidup رَسُولَ ٱللَّهِ صَلَىٱللَّهَ
عَلَيْه وَسَّلاَمُ, riwayat hidup para shahabatnya dan aku banyak
menangis. Aku menangisi masa laluku karena sudah sekian lama melewatkan
waktu dengan sia-sia dan tidak dapat mengecap rasa cinta kepada Allah
dan رَسُولَ-Nya. Aku menyesali hari-hari yang telah aku sia-siakan dan
membuatku jauh dari-Nya itu. Aku memohon kepada Allah agar menerima
amalanku dan menerima taubatku, suamiku dan seluruh kaum Muslimin.
Sumber: Asy-Syifaa` Ba’da al-Maradl karya Ibrahim bin ‘Abdullah
al-Hazimy, h.47-54, sebagai yang dinukilnya dari buku al-‘Aa`iduun
Ilallaah, h.65, disusun Muhammad al-Musnid
-------------------------------------
Alkisah Sufi...
Pada suatu hari laki² bernama Julaibiib menghadap Rasulallah Saw.
Julaibiib adalah orang yang sangat melarat. Dia bertanya: “Ya
Rasulallah...!!! Jika aku mati dalam keadaanku yang beriman ini apakah Allah SWT akan memasukkan aku ke dalam surga dan mengawainkan aku dengan bidadari...???
“Ya tentu, insya Allah...!!!” jawab Rasulallah Saw.
“Mengapa sahabat² Tuan setiap yang aku lamar puterinya, semua menolak
dan tidak menikahkan puterinya denganku...???” tanya Julaibiib lagi.
“Pergilah kamu ke rumah keluarga fulan dan katakanlah kepadanya bahwa
Rasulallah Saw memerintahkan kepada Anda agar menikahkan puterinya
kepadaku...!!!” jawab Rasulallah.
Keluarga itu pun akhirnya
sepakat untuk menikahkan Julaibiib dengan putri mereka. Akan tetapi
sebelum Julaibiib sempat masuk ke kamar pengantin, dia mendengar
panggilan masuk berjihad. Maka dia pun lari dan bergabung dengan pasukan
perang.
Ketika perang telah usai, Rasulallah Saw bertanya
kepada para sahabat: “Siapa diantara kawan² kalian yang sekarang tidak
tampak dan mugkin menjadi syahid...???” Para sahabat pun menyebutkan
beberapa nama, tetapi tidak menyebut nama Julaibiib karena dia belum
banyak dikenal.
Lalu Rasulallah Saw bersabda: “Apakah aku justru kehilangan Julaibiib, marilah kita bersama mencarinya...!!!”
Akhirnya, Rasulallah Saw menemukan jasad Julaibiib tergeletak mati
sebagai syahid di tengah tujuh mayat orang kafir yang baru dilawannya.
Lalu Rasulallah Saw pun duduk di samping jasad Julaibiib dan mengangkat
kepalanya ke pangkuan beliau sambil menangis. Tetapi sesaat kemudian
beliau tersenyum dan memalingkan wajahnya.
Maka para sahabat
pun bertanya: “Sungguh aneh sekali keadaan Tuan, ya Rasulallah...!!!
Tuan menangis lalu tersenyum dan memalingkan wajah Tuan...???”
Rasulallah bersabda: “Ya, aku menangis karena perpisahan dengan
saudaraku ini, dan aku tersenyum ketika Allah memperlihatkan kepadaku
tempatnya di surga. Aku palingkan wajahku ketika aku melihat istrinya,
seorang bidadari dari surga, aku turun ke bumi lalu masuk di antara
kulit dan bajunya, kemudian mengakatnya ke surga di haribaan-Nya, di
alam kelanggengan...!!!” (HB).
Subhanallah Sahabat KC.C.L.M.dtmt...
Sungguh Kisah yang dapat membuat kita para pembaca terharu akan kisah diatas...
Sumber Cerita → Blog Kisah-Kisah Islam...
╔══════════════╗
╠ Semoga Bermanfaat...
╚══════════════╝
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS ...
Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR ...
Jika setiap doa kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR ...
Seorang yang dekat dengan Tuhan, bukan berarti tidak ada air mata ...
Seorang yang taat pada Tuhan, bukan berarti tidak ada kekurangan ...
Seorang yang tekun berdoa, bukan berarti tidak ada masa sulit ...
Biarlah Tuhan yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena Dia tahu yang tepat untuk memberikan yang terbaik.
Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN ...
Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN ...
Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN ...
Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN ...
Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN ...
Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau
tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAHAN HATI ...
Tetap semangat ….
Tetap sabar ….
Tetap tersenyum …..
Karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN ...
TUHAN menaruhmu di “tempatmu” yang sekarang, bukan karena “KEBETULAN” ...
Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan ...
MEREKA di bentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN & AIR MATA ...
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Inilah orang–orang yang didoakan oleh para malaikat :
1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci
Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yg tidur dalam keadaan suci, maka
malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun
hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena
tidur dalam keadaan suci’” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani
dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)
2. Orang yang duduk menunggu shalat
Dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah salah
seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada
dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah,
ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’” (Shahih Muslim no. 469)
3. Orang–orang yang berada di shaf bagian depan di dalam shalat
Dari Barra’ bin ‘Azib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya
Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang–orang) yang
berada pada shaf -shaf terdepan” . (HR. Abi Dawud )
4. Orang–orang yang menyambung shaf (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalm shaf)
Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al
Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada
orang–orang yang menyambung shaf–shaf” (hadits ini dishahihkan oleh
Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)
5. Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah
Dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang
Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka
ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu
bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang
masa lalu”
(Shahih Bukhari no. 782)
6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW
bersabda, “Para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah satu
diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan
shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya
Allah ampunilah dan sayangilah ia’ .
(HR. Imam Ahmad.,Al Musnad no. 8106 )
7. Orang–orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah
Dari Abu Hurairah ra., bhw Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat
berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat (yg menyertai
hamba) pada malam hari (yg sdh bertugas malam hari hingga shubuh) naik
(ke langit), & malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian
mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar & malaikat yg
ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit)
sdgkan malaikat yg bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah
bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka
menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sdg melakukan shalat & kami
tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka
ampunilah mereka pada hari kiamat’” (HR. Imam Ahmad )
8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan
Dari Ummud Darda’ ra., bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, “Doa
seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang
yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada
seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa
untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata
‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’” (HR. Muslim no.
2733)
9. Orang–orang yang berinfak
Dari Abu Hurairah ra.,
bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun dimana pagi harinya
seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu
diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang
berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang
pelit’” (HR. Bukhari - Muslim no. 1010)
10. Orang yang makan sahur
Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin
Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para
malaikat-Nya bershalawat kepada orang–orang yang makan sahur”. (hadits
ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat
Tarhiib I/519)
11. Orang yang menjenguk orang sakit
Imam
Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., bahwa Rasulullah SAW
bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah
akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya
di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja
hingga shubuh” (HR. Imam Ahmad .,Al Musnad no. 754 )
Abu Lahab , Kita Pasti Tahu Siapa Itu Abu Lahab, Dia adalah Paman Nabi ,
Meskipun Dia adalah Paman Beliau, tapi dia adalah Orang No.1 yang paling
memusuhi Nabi dikalangan Keluarga Beliau. Contohnya : Pada Waktu Nabi
Muhammad dan Para pengikutnya di Boikot Oleh Orang-orang arab Mekkah,
Keluarga Nabi Muhammad Ikut membela beliau meskipun Mereka belum memeluk
Islam, (Karena sudah menjadi Budaya Bangsa Arab, jika keluarga mereka
diusik mereka akan membela mati-matian meskipun berbeda akidah) Tetapi
Tidak dengan Paman Beliau Yang bernama Abu Lahab, Dia Malah Ikut
mendukung Bangsa arab Mekkah yang Memboikot Nabi dan Para Pengikutnya.
Singkat Cerita …. Waktu itu Abu Lahab Meninggal …. Abu Lahab Mempunyai
Saudara Bernama Abu Talib , Yang dia Juga adalah Paman Nabi. Waktu itu ABU
TALIB bermimpi …. Dia bertemu dengan Abu Lahab , Abu Talib berkata :
“ Hai Abu Lahab …Bagaimanakah Keadaanmu disana …. Apa yang sudah kamu
dapatkan, Dimana waktu itu kamu di dunia selalu memusuhi Keponakan Kita yang bernama Muhammad “ ( sorry hanya Ilustrasi ) ,
Abu Lahab berkata :
“ Hai Abu Talib … ternyata apa yang dikatakan Oleh Keponakan kita itu benar.
“ Sekarang Aku menyesal , Aku sekarang berada di Neraka , Di Siksa Dineraka.”
Tetapi Aku mendapat keringanan / Dispensasi , Oleh ALLAH Yang Maha
pengasih .. Disetiap Hari Senin Aku bisa Meminum Air Segar , Bahkan
dari tanganku sendiri “
Mengapa demikian ..? Waktu Abu Lahab Masih Hidup :
Ketika Siti Aminah Melahirkan Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ,
Budak belian Abu Lahab Yang bernama … Zubaidah ( Ma’af kalo tidak
salah , mungkin kalau saya tidak salah dengar nama Budak Abu Lahab
adalah Zubaidah ) , Ketika Zubaidah Melihat Siti Aminah Melahirkan
Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, dia Langsung lari bergegas
menemui majikannya Abu Lahab, dia langsung menceritakan berita itu
kepada majikannya . Ketika Abu Lahab Mendengar Berita itu, Dia Senang
sekali …
( Karena sudah menjadi tradisi , Orang – orang arab waktu itu , mereka sangat senang dengan adanya kelahiran Bayi Laki laki )
Abu Lahab Senang sekali …. Bahwa dia akan mendapatkan Seorang keponakan
Laki-laki. Dan Sebagai Wujud rasa senangnya … , Abu Lahab mebebaskan/memerdekakan Budak beliannya yang bernama Zubaidah itu.
Ternyata Karena itu ……. Mengapa Allah memberikan
keringanan/Dispensasi kepada Abu Lahab, karena Abu Lahab merasa Senang
dengan adanya kelahiran, Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam,
nah seumpama kita setiap hari senang dengan adanya kelahiran Nabi
muhammad Saw dengan kita membacakan sholawat maupun maulidan sudah
barang tentu setiap hari kita dapat keringaan siksa dihari akhir,
seperti kisah diatas yang mana abu lahab sangat gembira dengan kelahiran
Nabi Muhammad dan pada hari senin dia dibebaskan dari siksa Allah,
tapi cuman sehari :)
DR. Musthafa As-Siba’i rahimahullah berkata:
Saya tidak mengkhawatirkan diriku digoda oleh setan melalui maksiat
secara terbuka… akan tetapi saya khawatir setan datang kepadaku dengan
membawa maksiat yang dibungkus dengan baju ketaatan..
Menggodamu dengan wanita dengan alasan kasihan kepadanya …
Dan menggodamu dengan dunia dengan alasan agar tidak menjadi korban gonjang-ganjingnya..
Dan menggodamu untuk berkawan dengan orang-orang buruk dengan alasan demi memberi petunjuk kepada mereka
Dan menggodamu untuk bersikap munafik kepada orang-orang zhalim dengan alasan ingin mengarahkan mereka..
Dan menggodamu untuk mempublikasi keburukan lawan-lawanmu dengan alasan demi melakukan amar ma’ruf nahi munkar
Dan menggodamu untuk memecah belah jama’ah dengan alasan lantang menyuarakan kebenaran..
Dan menggodamu agar tidak memperbaiki orang lain dengan alasan sibuk memperbaiki diri sendiri
Dan menggodamu untuk tidak beramal dengan alasan ini sudah menjadi takdir..
Dan menggodamu untuk tidak menuntut ilmu dengan alasan sibuk beribadah
Dan menggodamu untuk meninggalkan sunnah dengan alasan mengikuti orang-orang shalih..
Dan menggodamu agar otoriter dengan alasan demi tanggung jawab di hadapan Allah
Dan menggodamu untuk berbuat zhalim dengan alasan demi memberikan kasih sayang kepada mereka yang terzhalimi..
Wallahu 'alam bishawaab
Semoga bermanfaat.
Jika Anda sudah tidur berjam-jam tapi masih terasa ngantuk, maka Anda
perlu mewaspadai adanya penyakit di dalam tubuh. Rasa kantuk merupakan
tanda yang diberikan tubuh agar orang beristirahat, yang biasanya datang
di malam hari atau saat merasa lelah.
Namun kondisi tertentu
dapat membuat orang selalu merasa ngantuk, bahkan di waktu kerja. Apa
penyebabnya? Dilansir Webmd, berikut beberapa penyebab yang membuat
orang selalu mengantuk sepanjang hari:
1. Anemia (kurang darah)
Anemia merupakan penyebab utama rasa kantuk sering datang. Kekurangan
darah menyebabkan kurangnya zat besi, sel darah merah yang diperlukan
untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ tubuh pun berkurang,
sehingga menyebabkan orang sering merasa ngantuk.
2. Hipotiroid (menurunnya produksi hormon tiroid)
Tiroid adalah kelenjar kecil di dasar leher, yang berfungsi mengontrol
metabolisme dan kecepatan mengubah bahan bakar menjadi energi. Ketika
kelenjar kurang aktif dan fungsi metabolisme terlalu lambat, orang bisa
merasa badan lesu dan selalu mengantuk.
3. Diabetes
Glukosa adalah bahan bakar dari energi yang dilepaskan dalam sel-sel
karena adanya oksigen. Orang dengan diabetes tipe-2 memiliki tingkat
glukosa darah yang tinggi, karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa
ini untuk menyediakan energi. Oleh karena itu, individu dengan diabetes
tipe-2 mengeluh merasa lelah dan mengantuk sepanjang waktu.
4. Dehidrasi
Kelelahan dan kantuk bisa merupakan tanda dehidrasi. Segeralah cukupi
kebutuhan air dalam tubuh agar selalu merasa segar dan bersemangat.
5. Depresi
Depresi bukan hanyan gangguan emosi tetapi juga banyak berkontribusi
untuk gejala fisik. Kelelahan, selalu mengantuk, sakit kepala dan
kehilangan nafsu makan adalah salah satu gejala yang paling umum pada
orang yang mengalami depresi.
6. Gangguan tidur
Gangguan tidur seperti sleep apnea dan insomnia juga dapat menyebabkan
perasaan kelelahan dan kantuk terus-menerus. Tidur digunakan untuk
memfungsikan tubuh kembali, sel-sel tubuh memperbaiki dan meremajakan
diri.
Sementara pada orang yang menderita kurang tidur karena
insomnia, sleep apnea, maka sistem pernapasan akan terhambat sehingga
sering menyebabkan kelelahan dan kantuk.
7. Penyakit jantung
Ketika mudah merasa lelah dan mengantuk dalam melakukan kegiatan
sehari-hari, sebaiknya Anda harus memastikan bahwa jantung Anda dalam
keadaaan yang baik, karena selalu mengantuk bisa jadi pertanda awal
penyakit jantung.
8. Sindrom kelelahan kronis
Lelah
biasanya segera hilang saat dibawa istirahat. Tapi untuk sindrom
kelelahan kronis (chronic fatigue syndrome), lelah tidak cepat hilang
dan biasanya ditandai dengan kelesuan, mengantuk, lekas marah, nyeri
otot dan dalam beberapa kasus terjadi hilangnya memori.
Sumber: detikhealth
Apabila seorang hamba Allah jatuh sakit, Allah akan mengutus 4 malaikat :
1. Malaikat Pertama akan mengambil SELERA MAKANNYA
2. Malaikat Kedua akan mengambil REZEKINYA
3. Malaikat Ketiga akan mengambil KECANTIKAN/KETAMPANAN WAJAH ( pucat )
4. Malaikat Keempat akan mengambil DOSANYA
Apabila telah sampai waktu yang telah Allah tetapkan untuk hambaNya kembali sehat, Allah akan menyuruh Malaikat
Pertama, Malaikat Kedua dan Malaikat Ketiga agar mengembalikan apa yang
telah diambil oleh mereka. Akan tetapi Allah tidak menyuruh Malaikat
Keempat mengembalikan dosa hambaNya tersebut.
Subhanallah,
betapa Mulia dan Baik Hati nya Allah terhadap kita. Janganlah bersangka
buruk terhadap Allah ketika kita sakit, bersyukurlah dan ucaplah
Alhamdulillah ke atasNya. Sesungguhnya setiap kesakitan itu adalah
penghapus segala dosa
Lelaki terindah di mata wanita bukanlah yang paling tampan, melainkan yang bisa membuat sang Hawa merasa tercantik di dunia.
Lelaki tercinta bagi wanita, dia yang prasangka tak mengalahkan budi pekertinya; yang kemarahannya tak mengunci pintu maafnya.
Lelaki tergagah di hati wanita bukanlah yang paling kekar, melainkan yang mampu mendengarkan, memahami dan mengerti curahan hatinya.
Lelaki teragung di jiwa wanita, bukan hanya yang rajin sholatnya, melainkan yang ketekunan ibadahnya membuahkan akhlaq mulia.
Lelaki tershalih bagi wanita, buka sekedar yang banyak ilmu agama dan
hafal Al Qur'an, melainkan yang kedua hal itu terjemah di
kepribadiannya.
Lelaki tershalih bagi wanita, bukan yang sekedar banyak ilmu agama dan rajin ibadahnya tapi juga yang paling mulia akhlaqnya.
Lelaki hebat tak suka berjanji, tetapi memutuskan mencinta, dia
menyusun rencana untuk memberi dan bekerja mewujudnya walau tersunyi.
Lelaki mengagumkan berkorban jiwa raga tuk sempurnakan karakter.
Lelaki terhebat bagi wanita bukanlah yang mampu membelikan segalanya tapi yang ada di sisi, setia dalam tangis dan tawanya.
Lelaki terkaya di angan wanita bukanlah yang terbanyak hartanya,
melainkan dia yang penuh syukur pada Tuhannya, berjuang bagi keluarga.
Lelaki sejati memilih bangun dan bukan jatuh untuk cintanya. Agar
cintanya menjadi istana megah menjulang, tinggi menggapai surga.
Subhanallah.
Bagaimana bisa seekor kucing mengerti masalah kepekaan sosial, dan bisa membantu temannya yang buta.
Maha Benar Allah dalam firman-Nya yang berbunyi, “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).” (QS. Hûd [11]: 6)
------------------------------
Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan berolahraga, metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien. Bahkan, sejumlah riset telah membuktikan olahraga dapat menjadi pelindung terbaik bagi tubuh dalam menghadapi berbagai ancaman penyakit.
Tetapi jika Anda merasa bukti-bukti itu belum cukup, simak pembahasan berikut ini, yang akan menjelaskan bagaimana olahraga dapat membantu mencegah dan mengobati penyakit:
1. Menurunkan tekanan darah
Melakukan aktivitas fisik dapat membantu menjaga pembuluh arteri Anda tetap sehat, dengan cara membersihkan dan menjaga aliran dalam pembuluh darah tetap baik. Dalam sebuah penelitian terbaru yang melibatkan lebih dari 500 pria dan wanita berusia 40 sampai 60 tahun, para peneliti menemukan bahwa aktivitas fisik berbanding terbalik dengan penumpukan progresif plak di arteri karotis. Bahkan untuk orang-orang yang bermain golf atau melakukan aktivitas sederhana seperti berkebun selama satu atau dua hari dalam seminggu memiliki arteri yang lebih bersih ketimbang mereka yang tidak melakukan aktivitas di waktu luang.
2. Membakar gula darah
Hasil riset para ilmuwan di Ceko menunjukkan bahwa melakukan latihan kekuatan selama kurun waktu tiga bulan membantu meningkatan sensitivitas insulin pada pria dengan resistensi insulin. Sebuah penelitian di Inggris menegaskan bahwa efek latihan dapat menurunkan risiko gangguan sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah kombinasi dari gangguan medis yang meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes.
3. Mengendalikan berat badan
Dengan berolahraga, kalori akan terbakar sehingga Anda akan kehilangan atau setidaknya tak mengalami kenaikan berat badan . Sebuah riset menunjukkan, olahraga bermanfaat bagi orang gemuk. Mereka yang punya indeks massa tubuh (BMI) 41 (obesitas berat) dan mampu menurunkan 7 persen bobotnya lewat olahraga teratur, mengalami penurunan tekanan darah dan trigliserida hingga kembali normal. Peradangan pada pembuluh darah mereka juga turun antara seperempat dan sepertiga, meskipun rata-rata BMI-nya masih di angka 38 (masih terlalu tinggi). Sejumlah penelitian telah mengkonfirmasikan bahwa seseorang tidak harus kurus untuk menjadi sehat secara fisik.
4. Pangkas kolesterol total
Efek paling penting dari berolahraga adalah untuk meningkatkan kadar kolesterol "baik", sehingga mengurangi kadar kolesterol total. Hasil tinjauan dari beberapa studi internasional menunjukkan, menambahkan olahraga pada program diet penurunan berat badan tidak hanya menaikkan kolesterol HDL, tetapi juga meningkatkan manfaat program pelangsingan serta menurunkan trigliserida dan tekanan darah.
5. Mengurangi detak jantung
Pada keadaan normal, jantung manusia berdetak sebanyak 70 sampai 75 kali per menit. Tetapi untuk orang-orang yang aktif secara fisik, jantung mereka dapat memompa darah di dalam tubuh hanya dengan 50 ketukan. Ini sama dengan 36.000 ketukan lebih sedikit setiap hari dan 13 juta lebih sedikit dalam satu tahun.
6. Redakan stres dan kesedihan
Olahraga erbukti memberi efek positif pada suasana hati. Hal itu setidaknya dibuktikan lewat sebuah riset di Inggris pada akhir 1980-an. Dalam kajiannya, peneliti melibatkan sejumlah orang dewasa yang punya gaya hidup kurang aktif (sedentari). Partisipan diminta melakukan latihan dengan intensitas sedang seperti aerobik, latihan peregangan atau tidak sama sekali, selama 12 minggu. Pada kelompok yang melakukan aktivitas dalam intensitas sedang cenderung jauh dari rasa tertekan, cemas dan kebingungan.
Sebuah riset di Berlin juga mengindikasikan bahwa olahraga selama 30 menit sehari lebih efektif dibanding obat-obat antidepresan. Kenapa? Karena aktivitas fisik merangsang otak untuk memproduksi hormon endorfin (hormon yang memberikan rasa tenang). Dengan olahraga, Anda juga akan terhindar dari beberapa efek samping yang berbahaya.
7. Menyelamatkan hidup Anda
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, perilaku tidak aktif telah menyebabkan 2 juta kematian di seluruh dunia setiap tahun dan menjadin faktor utama pemicu kanker payudara dan kanker usus besar, diabetes dan penyakit jantung. Bahkan, World Hear Federation meyakini bahwa perilaku tidak aktif sama buruknya dengan orang yang merokok sebungkus setiap hari.
Rematik adalah salah satu penyakit yang lumrah diderita masyarakat Indonesia baik tua maupun muda. Penyakit ini menyerang sendi dan struktur jaringan penunjang di sekitar sendi sehingga dapat menimbulkan rasa nyeri. Dalam tingkat yang parah, rematik bahkan dapat menimbulkan kecacatan tetap, ketidakmampuan dan penurunan kualitas hidup.
Di masyarakat, masih saja berkembang mitos dan anggapan yang salah mengenai penyakit ini. Padahal mitos-mitos ini menyesatkan apabila dikaji dari sisi medis dan bukan tidak mungkin akan merugikan penderita.
Ahli penyakit dalam dan rheumatolog dari Divisi Rheumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. Bambang Setyohadi, menjelaskan beberapa mitos dan fakta seputar penyakit rematik. Berikut adalah mitos dan penjelasannya :
1. Sering mandi malam di usia muda memicu rematik di usia tua.
Faktanya, sejauh ini belum ada bukti yang menguatkan bahwa mandi malam akan menyebabkan penyakit reumatik. Pada prinsipnya mandi malam atau mandi air dingin tidak menyebabkan rematik. "Pada penderita rematik, mandi air dingin memang bisa membuat otot kaku atau spasme. Kondisi tersebut biasanya membuat sendi tertekan sehingga menimbulkan rasa sakit," ujar Dr. Bambang.
2. Makan kangkung atau bayam sebabkan rematik.
Tidak ada hasil penelitian yang menghubungkan antara bayam atau kangkung dengan riisko rematik. "Kalaupun yang harus dihindari, bila Anda ditakdirkan menderita rematik adalah makanan yang dapat memicu purin atau bahan yang akan diubah menjadi asam urat seperti jeroan, seafood atau minuman beralkohol," tegas Bambang.
3. Semua penyakit rematik disebabkan asam urat.
"Faktanya, hanya sekitar 10 persen saja pengidap rematik yang asam uratnya tinggi. Banyak pasien yang asam urat tinggi justru tidak mengalami rematik," kata Bambang. Menurutnya, asam urat dalam darah yang tinggi belum tentu akan menyebabkan rematik. "Penyakit rematik akan terjadi bila asam urat terkumpul dalam sendi dan membentuk endapan kristal monosodium urat. penyakit ini," terangnya.
4. Penyakit rematik adalah penyakit tulang.
Faktanya rematik adalah penyakit yang menyerang persendian tulang dan terdiri dari berbagai jenis di antaranya adalah osteoartritis dan reumatoid artritis. Osteoartritis paling sering menyerang sendi-sendi besar yang mendukung berat badan seperti sendi lulut, panggul, tulang belakang, punggung dan leher meski tidak tertutup kemungkinan menyerang daerah lain. Sementara reumatoid artiritis dikarenakan sistem imun yang menyerang lapisan atau membran sinovial sendi dan melibatkan seluruh organ-organ tubuh, dapat menyebabkan kecacatan.
5. Penyakit rematik hanya mengincar orang berusia lanjut.
Faktanya, rematik menyerang semua orang, tua maupun muda baik pria maupun wanita tergantung pada jenis penyakit rematiknya. Pada rematik jenis osteoartritis umumnya menyerang orang-orang berusia diatas 45 tahun sementara jenis Lupus Eritematosus menyerang wanita muda usia produktif tetapi juga dapat mengenai setiap orang. Para pria lebih mudah terserang Gout.
6. Rematik adalah penyakit keturunan.
Faktanya, rematik tidak selalu diturunkan secara langsung dari orang tua ke anak. "Namun begitu, ada kecenderungan faktor keluarga menjadi faktor risiko terjadinya rematik seperti pada Reumatoid Artritis, Lupus Eritematosus Sistemik dan Gout," ujar Dr Bambang.
7. Sakit pada tulang di malam hari adalah tanda gejala rematik.
Faktanya, gejala-gejala yang umumnya terjadi pada penderita rematik adalah pegal-pegal dan peradangan pada sendi (merah, bengkak, nyeri, terasa panas dan umumnya sulit digerakkan). Gejala ini tidak terbatas pada malam hari. Bisa saja menyerang setiap saat.
Salah satu nikmat yang paling besar yang dikecapi oleh penduduk syurga
ialah mereka dapat melihat dan menatap wajah Allah Azza Wajalla. Allah
berfirman dalam Surah al Qiamah ayat 22-25
Pada hari akhirat
kelak, muka (orang-orang yang beriman kelihatan) berseri-seri; justeru
mereka dapat menatap wajah Tuhannya. Sebaliknya muka (orang-orng kafir)
serba muram dan pucat hodoh justeru mereka yakin akan menghadapi
seksaan yang berat dan dahsyat. Namun bagi orang yang bernasib malang
mereka tidak akan dapat masuk syurga dan menatap wajah Allah. Golongan
yang tidak akan dapat menatap wajah Allah yang mulia ialah :
1.
Orang yang menjual janji setianya dengan Allah dengan harga yang tidak
seberapa daripada habuan duniawi yang fana ini.(Orang bersumpah palsu)
Allah berfirman :
Sesungguhnya orang-orang yang mengutamakan
keuntungan dunia yang sedikit dengan menolak janji Allah dan mencabuli
sumpah mereka, mereka tidak akan mendapat bahagian yang baik pada hari
akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan
memandang kepada mereka pada hari Kiamat, dan tidak akan membersihkan
mereka (dari dosa), dan mereka pula akan beroleh azab seksa yang tidak
terperi sakitnya.
2. Pemerintah yang menjauhkan diri dari suka
duka rakyat, tidak peduli kepada penderitaan mereka dan tidak kesihan
terhadap kemiskinan dan keperitan hidup yang dihadapi oleh mereka.
Abu Mariam al Azadi R.A. meriwayatkan bahawa Rasulullah pernah
bersabda: “Siapa yang memikul apa-apa jawatan atau tugas menguruskan
orag Islam namun dia gagal memenuhi tanggongjawab dan dia mengelak
daripada menyelesaikan keperluan mendesak, kepentingan, kemiskinan dan
kepapaan umat Islam nescaya Allah akan mengelak (menjauhkan diri)
daripadanya pada hari kiamat kelak daripada menyelesaikan keperluannya
yang mendesak, kepentingan, kemiskinan dan kepapaannya pada hari
tersebut.”
Hadith Sahih riwayat Abu Daud dan dianggap berstatus sahih oleh al Albani.
3. Orang Tua yang Berzina
Abu Hurairah R.A. meriwayatkan bahawa Rasulullah S.A.W. pernah
bersabda: “Tiga orang yang Allah enggan bercakap-cakap dengan mereka
pada hari kiamat kelak. Allah tidak sudi memandang muka mereka, Allah
tidak akan membersihkan mereka daripada dosa (dan noda). Untuk mereka
disiapkan seksa yang sangat pedih. (Mereka ialah): Orang tua yang
berzina, pemerintah yang suka berdusta dan fakir miskin yang takabbur.”
Hadith ditakhrijkan oleh Muslim.
4. Pemerintah Atau Kerajaan Yang Suka Berbohong (Dusta)
5. Orang miskin yang takabbur
6. Orang yang tak sudi menolong walau dengan mengajukan seteguk air.
Dalam Hadits riwayat Abu Hurairah ada disebutkan prasa berikut: orang
yang enggan memberi lebihan air minum (yang dia miliki kepada orang yang
keputusan air minum). Sehingga Allah bersabda: Pada hari ini Aku akan
menghalangmu daripada mendapat lebihan kurnia-Ku, persis sepertimana
kamu menghalang orang lain daripada mendapat kurniaan yang bukan tangan
kamu yang menciptanya.
7. Pembai’ah dan pengundi pemimpin karena kebendaan
Dalam hadits riwayat Abu Hurairah bahawa Rasulullah pernah bersabda,
“Tiga orang Allah tidak akan bercakap cakap dengannya pada hari kiamat
kelak. Malah Allah tidak akan menoleh (memandang) kepadanya, Allah tidak
akan menyucikan dirinya (daripada dosa). Sebaliknya disediakan untuknya
seksa yang sangat pedih. Pertama; orang yang mempunyai bekalan air yang
banyak di suatu kawasan lapang atau sahara tapi ia enggan untuk memberi
minum “Ibnu al Sabil” para musafir (yang kehabisan bekalan minuman).
Kedua; orang yang menawar untuk membeli barangan selepas asar dengan
bersumpah atas nama Allah; bahawa dia akan membeli atau mengambil barang
itu dengan harga tertentu. Janjinya itu dipercayai benar oleh penjual.
Pada hal dia sebenarnya langsung tidak berniat untuk membelinya. Ketiga;
orang membai’ah pemimpin (mengundi dan memilih atau melantik pemimpin)
semata-mata kerana perhitungan keduniaan (kebendaan). Kalau orang yang
dipilihnya itu memberikan janji habuannya maka barulah dia akan
menunaikan kewajibannya. Kalau tidak ia akan bersikap enggan (atau
ingkar).” (Hadits Muttafaqun ’alaihi)
8. Penderhaka Ibu Bapak
Rasulullah bersabda:
Abdullah Bin Omar R.A. meriawayatkan bahawa Rasulullah pernah bersabda:
“Tiga orang Allah tidak akan sudi memandang wajah mereka pada hari
kiamat kelak: Penderhaka kepada dua ibu bapanya, wanita yang berlagak
lelaki yang meniru kaum jantan dan golongan orang Daiyuth.” Hadits sahih
ditakhrijkan oleh Ahmad dan Nasaii
9. Wanita yang berlagak seperti lelaki (Tomboy)
10. Orang Lelaki yang Days
Suami atau bapak yang tidak lagi mempunyai rasa cemburu dan maruah diri
sehingga membiarkan isteri berjahat dengan orang lain tanpa rasa
cemburu dan marah. Apabila perasaan cemburu yang positif ini sudah tidak
ada lagi dalam diri seseorang; maka tidak ada usaha untuk menentang
kemungkaran terhadap maruah keluarga atau diri sendiri. Dengan itu
kejahatan akan bermerajalela.
11. Pengamal Budaya Kaum Luth
Ibnu Abbas meriwayatkan bahawa Rasulullah S.A.W. bersabda : Allah tidak
akan sudi memandang wajah orang yang menyetubuhi lelaki atau mendatangi
isterinya di duburnya. Hadits sahih ditakhrijkan oleh al Tirmidzi
12. Pengamal Seks Abnormal
Golongan ini termasuk kalangan yang bernafsu terhadap binatang dan tergamak melakukan hubungan jenis dengan binatang.
13. “Al-Mannan” atau pemberi yang suka mengungkit-ungkit pemberiannya; baik lelaki mahupun perempuan.
Abu Zar meriwayatkan bahawa Rasulullah bersabda: “Tiga orang Allah
tidak akan bercakap-cakap dengan mereka. Allah tidak akan membersihkan
mereka daripada dosa (dan noda) malah disiapkan untuk mereka seksa yang
sangat pedih. Baginda mengulang prasa itu tiga kali. Lalu (kata Abu Zar)
aku pun menambah, malang, kecewa dan rugilah mereka; siapakah mereka
itu wahai Rasulullah? Beginda menjawab al Mannan atau orang yang suka
mengungkit-ungkit pemberiannya, orang yang melariskan barang jualannya
dengan sumpah (palsu) dan orang suka melabuhkan pakaiannya
(karena-menunjuk-nunjukan kekayaan). Hadits di takhrijkan oleh Muslim
14. Orang suka menunjuk-nunjuk kekayaan dengan pakaian labuh menyapu tanah dan berjalan di muka bumi dengan angkuh atau
“Orang melabuh-labuhkan pakaian (menunjuk-nunjuk kekayaan dengan sikap
boros) yang berjalan dengan cara bermegah-megah dengan diri sendiri.”
15. Penjual yang melariskan barang jualannya dengan cara berdusta dan membohong
Abu Zar meriwayatkan bahawa Rasulullah bersabda: Tiga orang Allah tidak
akan bertutur kata dengan mereka. Allah tidak akan membersihkan mereka
dan untuk mereka disediakan azab yang sangat dahsyat… Penjual yang
melariskan barang jualannya dengan sumpah palsu.
16. Isteri yang tidak berterima kasih terhadap suami
Abdullah Bin Omar R.A. meriwayatkan bahawa Rasulullah S.A.W. pernah
bersabda: “Bahwa Allah tidak akan memandang muka isteri yang tidak
berterima kasih (kufur nikmat) kepada suaminya. Pada hal dia sendiri
tidak boleh tidak memerlukan kepada suaminya itu.”
Ssumber: akhiyy.com
Subscribe to:
Posts (Atom)