Mari Berbagi Pengetahuan

 Dikisahkan oleh Wahab bin Munabbih bahwasanya dijaman dahulu ada seorang ahli ibadah telah menjalankan ibadah dengan baik selama 70 tahun. Jika siang berpuasa dan hanya hari sabtu ia berbuka. Suatu ketika ahlio ibadah tersebut mempunyai keinginan. Ia lalu memanjatkan doa permohonannya kepada ALLAH Taala. Tetapi permohonannya itu tidak dikabulkan. Ia pun menyesal dan mencaci dirinya sendiri.
“Wahai badanku sendiri, seandainya engkau punya kebaikan, pasti keinginan-keinginanmu dipenuhi, hal ini karena dosa-dosamu sendiri sehingga keinginanmu tak terpenuhi”, demikian si ahli ibadah itu mencaci dirinya sendiri. Ia merasa bahwa dirinya belum sempurna dalam melakukan ibadah.
Kemudian datanglah Malaikat dan berkata kepada si ahli ibadah, “Wahai anak Adam, ketika kamu tawadlu’ (berendahkan diri) hal itu lebih baik dibandingkan ibadahmu selama 70 tahun itu” (Imam Al-Ghazali)