Setiap harinya pasti ada hal-hal rutin yang kita lakukan dimulai dari
mandi, memasak, hingga bernapas contohnya. Tapi sadarkah Anda bahwa
ternyata kebiasaan rutin yang Anda lakukan secara terus menerus ini
ternyata bisa saja Anda lakukan secara salah sepanjang hidup Anda.
Berikut adalah 10 hal sederhana yang secara tidak sadar mungkin Anda
lakukan salah setiap harinya.
1. Buang Air Kecil di Urinal
Mungkin ini adalah satu-satunya hal sederhana di daftar yang berlaku khusus hanya untuk pria namun tetap pantas dimasukkan karena pastinya sering dilakukan jika di luar. Secara singkat, urinal adalah toilet berdiri yang ditujukan untuk kaum pria saat mereka buang air kecil.
2. Mengikat Tali Sepatu
Kebanyakan dari kita belajar cara mengikat sepatu dengan sebuah pola ikatan atau simpul yang dikenal dengan nama Granny Knot dan pada kenyataannya ikatan seperti itu kurang efektif. Sering disebut simpul tidak berimbang, Granny Knot adalah jenis ikatan yang mudah terlepas.
3. Olahraga
Apa sih bentuk olahraga paling sederhana yang dapat Anda bayangkan? Semua bentuk olahraga dimulai dari sit-up, push-up, jogging, dan banyak lainnya punya postur ideal mereka sendiri yang apabila salah dilakukan malah dapat berdampak buruk, salah satunya seperti keseleo.
Bahkan jogging yang pada dasarnya hanya berlari ringan saja punya aturan tersendiri dimana apabila tidak dilakukan dengan baik bisa menyebabkan arthritis. Seperti contohnya jangan lari terlalu cepat atau terlalu jauh, jangan berlari di permukaan yang terlalu keras, dan seterusnya.
Inilah sebabnya mengapa berbagai gym menawarkan jasa pelatih professional yang dapat memberikan pengarahan bagaimana sih bentuk-bentuk olahraga yang benar tergantung dari alat atau bentuk olahraga yang akan Anda aplikasikan.
4. Mandi
Bukan salah di cara Anda mandi melainkan lebih ke seberapa sering Anda mandi dan menggunakan shampo serta sabun setiap kalinya. Menurut penelitian, apabila Anda mandi terlalu sering, sebenarnya hal tersebut dapat memberikan dampak negatif terhadap kulit dan rambut Anda. Pertanyaan selanjutnya adalah, seberapa seringkah kita harus mandi?
Sayangnya, tidak ada jawaban pasti akan seberapa sering Anda harus mandi. Hal ini sangatlah tergantung dari kondisi dan aktivitas yang Anda lakukan.
Namun apabila Anda memang harus sering-sering mandi, maka pertimbangkan apakah Anda harus mengenakan shampo atau sabun lagi karena justru kedua hal inilah yang jika terlalu sering digunakan dapat memberikan dampak negatif. Mandilah karena kebutuhan, bukan karena kebiasaan.
5. Sikat Gigi
Menyikat gigi 2 kali sehari adalah kepercayaan paling umum tapi ternyata hal ini tidak sesederhana yang dibayangkan. Waktu terbaik untuk menyikat gigi adalah sesudah Anda makan dan itu baiknya dilakukan setengah jam sesudah makan.
Adapun cara menggosok gigi yang benar adalah melakukannya dalam gerakan melingkat, bukan dengan gerakan maju mundur saja. Dimulai dari bagian luar gigi, bagian dalam, hingga lidah Anda.
Setelah itu kumurlah dengan sedikit air (beberapa ahli bahkan menyarankan untuk jangan berkumur) lalu gunakan benang gigi. Jadi sudahkah Anda menyikat gigi dengan benar? Tidak sesederhana kedengarannya bukan?
6. Makan
Makan adalah hal yang setiap harinya pasti dilakukan bahkan berkali-kali. Bukan suatu hal baru lagi yang harus diberitahukan ke Anda, ada makanan yang sehat dan juga ada makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji contohnya.
Tapi bagaimanapun ini kembali lagi ke kepribadian dari masing-masing orang, ada yang sudah sangat terbiasa makan sayuran, ada juga yang anti dengan sayuran, ada yang sudah terbiasa minum soda, dan seterusnya. Yang terpenting adalah seberapa ingin orang itu untuk sehat dan memakan makanan dalam pola berimbang.
Di Indonesia ini, nasi adalah makanan yang sudah sangat utama. Tapi tahukah Anda bahwa makan terlalu banyak nasi ternyata dapat berdampak buruk bagi Anda seperti meningkatkan resiko diabetes?
Terlepas dari makanan apa yang dimakan, jangan pernah lupa untuk sarapan. Hal ini karena sarapan terbukti membuat Anda lebih fokus, aktif, dan bahkan dapat membantu menjaga tubuh yang ideal seperti menurunkan berat badan Anda contohnya.
Hindari juga makan terlalu cepat, karena makan terlalu cepat dapat membuat proses alami tubuh terganggu dan membuat Anda makan lebih banyak daripada seharusnya, yang mengarah ke obesitas.
7. Tidur
"Tidur," sebagaimana katanya, Anda hanya perlu tiduran di atas ranjang Anda sampai memasuki dunia mimpi. Memang, proses sampai Anda bisa tertidur sendiri tidak ada yang dapat dikategorikan salah ataupun benar, namun seberapa yakin bahwa posisi tidur yang biasa Anda lakukan adalah posisi tidur yang terbaik?
Tahukah Anda bahwa posisi tidur yang salah dapat mempengaruhi kesehatan? Dimulai dari posisi tidur menyamping, telentang, tengkurap, hingga menggulung, semuanya punya dampak tersendiri yang biasanya dampak negatif akan seputar nyeri leher, mendengkur, sakit punggung, kendurnya payudara, keriput, dan seterusnya. Intinya adalah posisi tidur terbaik adalah tidur telentang.
Terlepas dari posisi-posisi tidur, pernahkah Anda setiap kali tidur selalu terbangun sangat pagi seperti jam 3 contohnya. Apabila hal ini pernah Anda rasakan, maka tidak perlu khawatir karena Anda tidak sendiri dan banyak orang yang mengalami, serta hal ini tidak salah yang salah biasanya adalah respon Anda.
Kebanyakan dari Anda merasa bahwa itu memang sudah waktunya Anda untuk bangun namun pada kenyataannya Anda bisa kembali tidur lagi dengan membiarkan tubuh Anda rilaks kembali. Ide dari hal ini adalah karena tidur 8 jam tanpa terganggu sebenarnya adalah hal yang relatif baru dimana pada zaman terdahulu pola tidur terbagi dalam beberapa segmen.
8. Buang Air Besar
Bukan topik yang menyenangkan tapi pastinya adalah hal yang setiap harinya tidak bisa kita hindari. Singkatnya posisi duduk saat Buang Air Besar ternyata adalah posisi yang kurang tepat.
Di zaman yang modern ini, kebanyakan toilet yang ditemui pastilah toilet duduk namun diketahui kemungkinan besar dari sanalah datangnya wasir atau ambeien. Tidak hanya itu saja, BAB dengan posisi duduk dapat menyebabkan penyakit divertikular, yakni sebuah kondisi terkait sistem pencernaan.
Jika masalahnya adalah di posisi duduk maka dengan mudah kita dapat mengetahui bahwa untuk melakukannya dengan benar, posisi buang air besar yang harus dilakukan adalah dengan jongkok.
Sayangnya hal ini tidaklah selalu memungkinkan, selain dari bayangan yang tidak terdengar menarik, toilet yang sekarang ini ditemui kebanyakan adalah toilet duduk.
Jongkok di atas toilet duduk adalah tindakan berbahaya, tapi tenang saja pasti ada cara untuk melakukan hal rutin ini dengan benar. Caranya adalah dengan menggunakan pijakan kaki dan saat BAB, posisi tubuh agak dicondongkan ke depan.
Sebagai informasi tambahan, jangan lupa tutup dudukan toilet Anda sebelum Anda membilas atau meflushnya, atau tidak berbagai bakteri tidak terlihat akan terbang menempel ke sikat gigi Anda.
9. Duduk
Hal ini berlaku lebih khusus lagi pada zaman sekarang dimana biasanya orang-orang yang menggunakan komputer pasti akan duduk dalam jangka waktu yang relatif lama. Mereka yang duduk terlalu lama ini meningkatkan resiko ancaman diabetes, penyakit jantung, bahkan sampai pada batas kanker.
Ditambah lagi kebanyakan dari kita duduk dalam postur yang salah, inilah sebabnya mengapa kampanye mengenai Duduk Aktif sedang marak-maraknya di internet.
Untuk menghindari resiko penyakit-penyakit mematikan ini, beberapa ahli merekomendasikan apa yang dikenal dengan nama "Duduk Aktif."
Yang dimaksud dengan duduk aktif ini adalah setidaknya setiap 1 jam selama Anda duduk cobalah untuk berdiri sejenak dan renggangkan tubuh Anda dan jangan lupakan untuk beraktivitas (bukan duduk) setidaknya 30 menit setiap hari. Sebagai alternatif dari duduk, Anda juga bisa menggunakan meja berdiri selagi menggunakan komputer.
Di samping dari duduk aktif ini pastikan juga postur tubuh selagi duduk adalah postur tubuh yang ideal. Apabila Anda tidak menggunakan komputer, postur duduk yang ideal adalah tidak terlalu tegak, tidak terlalu condong ke depan, namun agak senderan membentuk 135 derajat.
Sedangkan untuk pengguna komputer, duduk tegak, tangan tidak bersandar di meja, jangan gunakan kaki keyboard, jarak pandangan 40-70 cm dari layar, dan posisi paling atas layar bertepatan lurus dengan ketinggian mata.
10. Bernafas
Tidak perlu dibilang setiap hari, bahkan setiap saat kita pasti selalu bernafas. Diperkirakan dalam 1 hari kita akan bernafas sekitar 17.000 kali, tapi ternyata hal yang dapat dikatakan mendarah daging ini mungkin Anda lakukan secara salah sepanjang hidup Anda.
Jika Anda seperti kebanyakan orang lainnya, pada saat Anda bernafas maka pundak Anda akan naik sedikit dan dada Anda akan mulai seperti mengembang. Nah cara bernafas seperti ini dikenal dengan nama Pernafasan Dada.
Anda mungkin merasa hal ini tidak ada salahnya, toh paru-paru Anda juga memang di sana. Tapi yang lebih benar adalah otot yang digunakan saat kita bernafas pada kenyataannya merupakan diafragma, dan jaringan otot ini terletak di bawah paru-paru Anda, dekat perut.
Lalu bagaimana sebenarnya cara benar untuk melakukan sebuah pernafasan? Cara yang lebih tepat sudah dilakukan oleh para bayi, yang sayangnya seiring bertambah dewasanya kita, kita mulai bernafas dalam cara yang tidak efektif.
Cara paling tepat ini dikenal dengan nama Pernafasan Perut. Untuk melatihnya, cobalah "mengembangkan" perut Anda selagi menarik nafas, dan pertahankan posisi dada Anda. Lalu kemudian saat menghembuskan nafas, kontraksikan otot perut Anda.
Sebuah studi menunjukkan bahwa cara pernafasan seperti ini akan meningkatkan ketahanan olahraga, memberikan nafas yang lebih panjang, dan juga dampak kesehatan lainnya. Selain itu cara bernafas seperti ini juga tidak hanya memberikan Anda oksigen lebih banyak, tapi juga memperkuat otot diafragma Anda. Inilah alasannya mengapa cara pernafasan perut sering disarankan oleh berbagai pelatih olahraga.
Sumber :
tahupedia
1. Buang Air Kecil di Urinal
Mungkin ini adalah satu-satunya hal sederhana di daftar yang berlaku khusus hanya untuk pria namun tetap pantas dimasukkan karena pastinya sering dilakukan jika di luar. Secara singkat, urinal adalah toilet berdiri yang ditujukan untuk kaum pria saat mereka buang air kecil.
Sudah sangat umum ditemui di berbagai tempat dan juga sudah sangat umum
untuk digunakan, namun sayangnya mungkin para pria tidak sadar bahwa
ternyata mereka salah saat buang air kecil di Urinal.
Sekumpulan peneliti dari Universitas Brigham Young, US menemukan cara terbaik untuk buang air kecil ke urinal tanpa menciptakan cipratan balik yang berjatuhan ke lantai, atau lebih parah lagi ke celana si pria. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan semprotan air yang dimiripkan dengan urine yang keluar dari tubuh pria.
Dari eksperimen tersebut ditemukan bahwa cara terbaik untuk mencegah cipratan balik itu adalah dengan berdiri sedekat mungkin ke urinal dan mengarahkan aliran ke bagian belakang urinal dengan sudut ke bawah.
Sekumpulan peneliti dari Universitas Brigham Young, US menemukan cara terbaik untuk buang air kecil ke urinal tanpa menciptakan cipratan balik yang berjatuhan ke lantai, atau lebih parah lagi ke celana si pria. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan semprotan air yang dimiripkan dengan urine yang keluar dari tubuh pria.
Dari eksperimen tersebut ditemukan bahwa cara terbaik untuk mencegah cipratan balik itu adalah dengan berdiri sedekat mungkin ke urinal dan mengarahkan aliran ke bagian belakang urinal dengan sudut ke bawah.
Mereka juga menyarankan untuk jangan mengarahkannya langsung ke lubang
urinal ataupun bagian bawah urinal karena justru itulah yang menyebabkan
cipratan balik terburuk. Yah, apapun itu kesimpulan terbaik adalah
duduk di toilet.
2. Mengikat Tali Sepatu
Kebanyakan dari kita belajar cara mengikat sepatu dengan sebuah pola ikatan atau simpul yang dikenal dengan nama Granny Knot dan pada kenyataannya ikatan seperti itu kurang efektif. Sering disebut simpul tidak berimbang, Granny Knot adalah jenis ikatan yang mudah terlepas.
Ikatan yang seharusnya digunakan dikenal dengan nama Reef Knot, yakni ikatan yang lebih kuat dan juga terlihat lebih baik.
Mengikat dengan reef knot pada dsarnya serupa dengan Granny Knot hanya saja perbedan utamanya adalah pada saat Anda mulai membuat sebuah putaran. Untuk mengikat dengan reef knot, buat lingkaran dengan tali kanan kemudian putar tali kiri ke belakang lingkaran, kemudian ke depannya lagi, baru kemudian tarik kedua lingkaran kencang-kencang.
Mengikat dengan reef knot pada dsarnya serupa dengan Granny Knot hanya saja perbedan utamanya adalah pada saat Anda mulai membuat sebuah putaran. Untuk mengikat dengan reef knot, buat lingkaran dengan tali kanan kemudian putar tali kiri ke belakang lingkaran, kemudian ke depannya lagi, baru kemudian tarik kedua lingkaran kencang-kencang.
Selain dari Reef Knot ini, seorang pria bernama Ian Fieggen menemukan
simpul yang dikenal dengan nama "Ian's Knot", simpul ini dideskripsikan
sebagai cara mengikat sepatu tercepat yang juga tidak mudah terlepas.
OK, sangatlah susah menjelaskan hal ini hanya dengan kata-kata. Langsung saja dilihat tahap per tahapnya pada video di bawah ini:
OK, sangatlah susah menjelaskan hal ini hanya dengan kata-kata. Langsung saja dilihat tahap per tahapnya pada video di bawah ini:
3. Olahraga
Apa sih bentuk olahraga paling sederhana yang dapat Anda bayangkan? Semua bentuk olahraga dimulai dari sit-up, push-up, jogging, dan banyak lainnya punya postur ideal mereka sendiri yang apabila salah dilakukan malah dapat berdampak buruk, salah satunya seperti keseleo.
Bahkan jogging yang pada dasarnya hanya berlari ringan saja punya aturan tersendiri dimana apabila tidak dilakukan dengan baik bisa menyebabkan arthritis. Seperti contohnya jangan lari terlalu cepat atau terlalu jauh, jangan berlari di permukaan yang terlalu keras, dan seterusnya.
Inilah sebabnya mengapa berbagai gym menawarkan jasa pelatih professional yang dapat memberikan pengarahan bagaimana sih bentuk-bentuk olahraga yang benar tergantung dari alat atau bentuk olahraga yang akan Anda aplikasikan.
4. Mandi
Bukan salah di cara Anda mandi melainkan lebih ke seberapa sering Anda mandi dan menggunakan shampo serta sabun setiap kalinya. Menurut penelitian, apabila Anda mandi terlalu sering, sebenarnya hal tersebut dapat memberikan dampak negatif terhadap kulit dan rambut Anda. Pertanyaan selanjutnya adalah, seberapa seringkah kita harus mandi?
Sayangnya, tidak ada jawaban pasti akan seberapa sering Anda harus mandi. Hal ini sangatlah tergantung dari kondisi dan aktivitas yang Anda lakukan.
Namun apabila Anda memang harus sering-sering mandi, maka pertimbangkan apakah Anda harus mengenakan shampo atau sabun lagi karena justru kedua hal inilah yang jika terlalu sering digunakan dapat memberikan dampak negatif. Mandilah karena kebutuhan, bukan karena kebiasaan.
5. Sikat Gigi
Menyikat gigi 2 kali sehari adalah kepercayaan paling umum tapi ternyata hal ini tidak sesederhana yang dibayangkan. Waktu terbaik untuk menyikat gigi adalah sesudah Anda makan dan itu baiknya dilakukan setengah jam sesudah makan.
Adapun cara menggosok gigi yang benar adalah melakukannya dalam gerakan melingkat, bukan dengan gerakan maju mundur saja. Dimulai dari bagian luar gigi, bagian dalam, hingga lidah Anda.
Setelah itu kumurlah dengan sedikit air (beberapa ahli bahkan menyarankan untuk jangan berkumur) lalu gunakan benang gigi. Jadi sudahkah Anda menyikat gigi dengan benar? Tidak sesederhana kedengarannya bukan?
6. Makan
Makan adalah hal yang setiap harinya pasti dilakukan bahkan berkali-kali. Bukan suatu hal baru lagi yang harus diberitahukan ke Anda, ada makanan yang sehat dan juga ada makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji contohnya.
Tapi bagaimanapun ini kembali lagi ke kepribadian dari masing-masing orang, ada yang sudah sangat terbiasa makan sayuran, ada juga yang anti dengan sayuran, ada yang sudah terbiasa minum soda, dan seterusnya. Yang terpenting adalah seberapa ingin orang itu untuk sehat dan memakan makanan dalam pola berimbang.
Di Indonesia ini, nasi adalah makanan yang sudah sangat utama. Tapi tahukah Anda bahwa makan terlalu banyak nasi ternyata dapat berdampak buruk bagi Anda seperti meningkatkan resiko diabetes?
Terlepas dari makanan apa yang dimakan, jangan pernah lupa untuk sarapan. Hal ini karena sarapan terbukti membuat Anda lebih fokus, aktif, dan bahkan dapat membantu menjaga tubuh yang ideal seperti menurunkan berat badan Anda contohnya.
Hindari juga makan terlalu cepat, karena makan terlalu cepat dapat membuat proses alami tubuh terganggu dan membuat Anda makan lebih banyak daripada seharusnya, yang mengarah ke obesitas.
7. Tidur
"Tidur," sebagaimana katanya, Anda hanya perlu tiduran di atas ranjang Anda sampai memasuki dunia mimpi. Memang, proses sampai Anda bisa tertidur sendiri tidak ada yang dapat dikategorikan salah ataupun benar, namun seberapa yakin bahwa posisi tidur yang biasa Anda lakukan adalah posisi tidur yang terbaik?
Tahukah Anda bahwa posisi tidur yang salah dapat mempengaruhi kesehatan? Dimulai dari posisi tidur menyamping, telentang, tengkurap, hingga menggulung, semuanya punya dampak tersendiri yang biasanya dampak negatif akan seputar nyeri leher, mendengkur, sakit punggung, kendurnya payudara, keriput, dan seterusnya. Intinya adalah posisi tidur terbaik adalah tidur telentang.
Terlepas dari posisi-posisi tidur, pernahkah Anda setiap kali tidur selalu terbangun sangat pagi seperti jam 3 contohnya. Apabila hal ini pernah Anda rasakan, maka tidak perlu khawatir karena Anda tidak sendiri dan banyak orang yang mengalami, serta hal ini tidak salah yang salah biasanya adalah respon Anda.
Kebanyakan dari Anda merasa bahwa itu memang sudah waktunya Anda untuk bangun namun pada kenyataannya Anda bisa kembali tidur lagi dengan membiarkan tubuh Anda rilaks kembali. Ide dari hal ini adalah karena tidur 8 jam tanpa terganggu sebenarnya adalah hal yang relatif baru dimana pada zaman terdahulu pola tidur terbagi dalam beberapa segmen.
8. Buang Air Besar
Bukan topik yang menyenangkan tapi pastinya adalah hal yang setiap harinya tidak bisa kita hindari. Singkatnya posisi duduk saat Buang Air Besar ternyata adalah posisi yang kurang tepat.
Di zaman yang modern ini, kebanyakan toilet yang ditemui pastilah toilet duduk namun diketahui kemungkinan besar dari sanalah datangnya wasir atau ambeien. Tidak hanya itu saja, BAB dengan posisi duduk dapat menyebabkan penyakit divertikular, yakni sebuah kondisi terkait sistem pencernaan.
Jika masalahnya adalah di posisi duduk maka dengan mudah kita dapat mengetahui bahwa untuk melakukannya dengan benar, posisi buang air besar yang harus dilakukan adalah dengan jongkok.
Sayangnya hal ini tidaklah selalu memungkinkan, selain dari bayangan yang tidak terdengar menarik, toilet yang sekarang ini ditemui kebanyakan adalah toilet duduk.
Jongkok di atas toilet duduk adalah tindakan berbahaya, tapi tenang saja pasti ada cara untuk melakukan hal rutin ini dengan benar. Caranya adalah dengan menggunakan pijakan kaki dan saat BAB, posisi tubuh agak dicondongkan ke depan.
Sebagai informasi tambahan, jangan lupa tutup dudukan toilet Anda sebelum Anda membilas atau meflushnya, atau tidak berbagai bakteri tidak terlihat akan terbang menempel ke sikat gigi Anda.
9. Duduk
Hal ini berlaku lebih khusus lagi pada zaman sekarang dimana biasanya orang-orang yang menggunakan komputer pasti akan duduk dalam jangka waktu yang relatif lama. Mereka yang duduk terlalu lama ini meningkatkan resiko ancaman diabetes, penyakit jantung, bahkan sampai pada batas kanker.
Ditambah lagi kebanyakan dari kita duduk dalam postur yang salah, inilah sebabnya mengapa kampanye mengenai Duduk Aktif sedang marak-maraknya di internet.
Untuk menghindari resiko penyakit-penyakit mematikan ini, beberapa ahli merekomendasikan apa yang dikenal dengan nama "Duduk Aktif."
Yang dimaksud dengan duduk aktif ini adalah setidaknya setiap 1 jam selama Anda duduk cobalah untuk berdiri sejenak dan renggangkan tubuh Anda dan jangan lupakan untuk beraktivitas (bukan duduk) setidaknya 30 menit setiap hari. Sebagai alternatif dari duduk, Anda juga bisa menggunakan meja berdiri selagi menggunakan komputer.
Di samping dari duduk aktif ini pastikan juga postur tubuh selagi duduk adalah postur tubuh yang ideal. Apabila Anda tidak menggunakan komputer, postur duduk yang ideal adalah tidak terlalu tegak, tidak terlalu condong ke depan, namun agak senderan membentuk 135 derajat.
Sedangkan untuk pengguna komputer, duduk tegak, tangan tidak bersandar di meja, jangan gunakan kaki keyboard, jarak pandangan 40-70 cm dari layar, dan posisi paling atas layar bertepatan lurus dengan ketinggian mata.
10. Bernafas
Tidak perlu dibilang setiap hari, bahkan setiap saat kita pasti selalu bernafas. Diperkirakan dalam 1 hari kita akan bernafas sekitar 17.000 kali, tapi ternyata hal yang dapat dikatakan mendarah daging ini mungkin Anda lakukan secara salah sepanjang hidup Anda.
Jika Anda seperti kebanyakan orang lainnya, pada saat Anda bernafas maka pundak Anda akan naik sedikit dan dada Anda akan mulai seperti mengembang. Nah cara bernafas seperti ini dikenal dengan nama Pernafasan Dada.
Anda mungkin merasa hal ini tidak ada salahnya, toh paru-paru Anda juga memang di sana. Tapi yang lebih benar adalah otot yang digunakan saat kita bernafas pada kenyataannya merupakan diafragma, dan jaringan otot ini terletak di bawah paru-paru Anda, dekat perut.
Lalu bagaimana sebenarnya cara benar untuk melakukan sebuah pernafasan? Cara yang lebih tepat sudah dilakukan oleh para bayi, yang sayangnya seiring bertambah dewasanya kita, kita mulai bernafas dalam cara yang tidak efektif.
Cara paling tepat ini dikenal dengan nama Pernafasan Perut. Untuk melatihnya, cobalah "mengembangkan" perut Anda selagi menarik nafas, dan pertahankan posisi dada Anda. Lalu kemudian saat menghembuskan nafas, kontraksikan otot perut Anda.
Sebuah studi menunjukkan bahwa cara pernafasan seperti ini akan meningkatkan ketahanan olahraga, memberikan nafas yang lebih panjang, dan juga dampak kesehatan lainnya. Selain itu cara bernafas seperti ini juga tidak hanya memberikan Anda oksigen lebih banyak, tapi juga memperkuat otot diafragma Anda. Inilah alasannya mengapa cara pernafasan perut sering disarankan oleh berbagai pelatih olahraga.
Sumber :
tahupedia