twitter
rss

Hati manusia menyimpan terlalu banyak keinginan, Kepalanya menyusun terlalu banyak rencana, Ada baiknya, sang manusia sesekali menatap mata kanak kanak, Untuk bisa kembali menyadari :Kebahagian datang karena kita memberi Cinta ada karena kita berbagi, Ketakutan sirna karena kita tak punya rasa dengki Dan untuk hidup, itu cukup...

Kenal anak kecil itu? jika belum, tengok bayangannya di sini, rambut hitam, lurus berponi pipinya merah jambu, bibirnya mengukir senyum, memamerkan gigi susunya. Setiap kali aku melihat wujudnya, hatiku serta merta bernyanyi. Terlebih , jika aku sempat mencuri tatap mata kanak kanaknya yang menyala terang.

Ibu nya pernah berkata, Putri ku yang jelita, sini ibu lihat matamu, se ingat ibu, ketika kamu masih di perut ibu dan kita masih bernapas bersama, ibu minta ke Tuhan sisipkan bintang pada matamu, supaya orang bisa melihat sinarnya. Sinar kebaikan, sinar kemurahan hati.Itu sebabnya ibu sering memandangi matamu kala kamu sedang bercerita, supaya sinar matamu menembus juga ke hati ibu.

Kenal aku? jika belum, tak penting. aku hanya sang udara yg berputar di sekeliling kehidupan manusia. Aku berputar ke segala arah. Hari ini, aku ada di sekitarnya, memandanginya, mendengarkannya, menyentuh kulitnya. Kala hari berganti, aku akan kembali berputar, kembali mencari.... mencari mata kanak kanak yang sesungguhnya mengajarkan manusia arti Hidup.